Wagub Sumbar Tinjau Jembatan Koto Rawang di Pessel Segera Dibangun Pemerintah Pusat

PenaHarian.com
14 Agu 2025 17:17
2 menit membaca

PESISIR SELATAN – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Vasko Ruseimy meninjau langsung kondisi jembatan sementara di Nagari Koto Rawang, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Kamis (14/8/2025). Jembatan yang bergoyang saat dilintasi itu sebelumnya sempat menelan korban jiwa.

Didampingi Wakil Bupati Pessel, Risnaldi Ibrahim, Wagub Vasko menegaskan bahwa pembangunan jembatan permanen menjadi prioritas agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman.

“Kita bangun dulu jembatannya, ini kan goyang-goyang. Takutnya membahayakan masyarakat,” ujar Vasko saat meninjau lokasi.

Ia menjelaskan, sejumlah jembatan di Pesisir Selatan sebelumnya sudah diusulkan pemerintah daerah untuk perbaikan, namun sebagian tertahan karena anggarannya “dibintangi” di pusat. Kini, melalui koordinasi lintas pihak, termasuk dukungan Anggota DPR RI Andre Rosiade, beberapa usulan mendapat persetujuan pemerintah pusat.

Andre menyebut dari lima usulan jembatan, tiga akan dibangun dengan anggaran pusat, yakni Jembatan Gantung Koto Rawang Salido, Jembatan Gantung Limau Gadang Lumpo, dan Jembatan Gantung Duku di Subarang Solok.

Langkah ini, kata Vasko, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat pembangunan infrastruktur vital di Sumatera Barat, khususnya yang berdampak langsung pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Insya Allah di era Pak Prabowo, kita bangun Sumatera Barat lebih cepat, khususnya di Pesisir Selatan. Infrastruktur ini sangat penting untuk ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Anggota DPR RI Andre Rosiade, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar Elsa Putra Friandi, Plt Direktur Utama Hutama Karya Koentjoro, Ketua DPRD Pessel Epy Rada, Wakil Ketua DPRD Pessel Hakimin, serta sejumlah pejabat lainnya.

Dengan disetujuinya pembangunan tiga jembatan tersebut, Pemprov Sumbar berharap proses konstruksi dapat segera dimulai tahun ini. Pembangunan diharapkan tidak hanya meningkatkan keselamatan warga, tetapi juga memperlancar distribusi barang dan memperkuat perekonomian daerah.

“Kita akan terus mengawal realisasi proyek ini. Masyarakat harus segera merasakan manfaat pembangunan,” tegas Vasko.

Kehadiran pemerintah pusat dalam proyek ini dinilai sebagai sinyal positif bahwa percepatan pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat kini menjadi salah satu prioritas nasional.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.