Ketua DPRD Sumbar Muhidi Gaungkan Penguatan Seni dan Budaya Pelajar Lewat Skolart Fest 2025

PenaHarian.com
1 Nov 2025 10:19
3 menit membaca

PADANG — Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai seni dan budaya di lingkungan pendidikan. Komitmen tersebut diwujudkannya melalui dukungan penuh terhadap pelaksanaan Skolart Fest 2025, ajang kreatif bagi siswa SMA sederajat di Kota Padang untuk menampilkan bakat dan ekspresi di bidang seni dan budaya.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (1/11), Muhidi menyampaikan bahwa DPRD bersama pemerintah daerah akan terus mendorong tumbuhnya kegiatan seni dan budaya di sekolah-sekolah. Menurutnya, kegiatan semacam ini memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif.

“DPRD tentu siap memberikan dukungan, baik dalam bentuk kebijakan maupun penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Seni dan budaya adalah wadah pembentukan karakter dan kreativitas siswa,” ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Muhidi juga memuji penampilan para pelajar yang ikut berpartisipasi dalam Skolart Fest 2025. Ia menilai semangat dan ide-ide kreatif yang ditunjukkan para siswa sejalan dengan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

“Kita bisa melihat potensi luar biasa dari anak-anak kita. Skolart Fest adalah bagian dari upaya membentuk generasi emas yang berkarakter, kreatif, dan berbudaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Jefrinal Arifin, menyebut Skolart Fest sebagai ruang ekspresi positif bagi pelajar sekaligus sarana memperkuat nilai-nilai kebhinekaan dan gotong royong. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk nyata pembinaan seni dan budaya yang dilakukan secara berkelanjutan.

“Melalui Skolart Fest, kita tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tapi juga menanamkan nilai-nilai luhur budaya Minangkabau dan semangat kebangsaan,” ujar Jefrinal.

Jefrinal mengapresiasi dukungan Ketua DPRD Sumbar yang turut mengalokasikan dana melalui pokok-pokok pikiran (pokir) untuk pembinaan seni di kalangan pelajar. Ia menjelaskan, kegiatan ini dirancang secara komprehensif mulai dari workshop manajemen pertunjukan, pendampingan oleh seniman, hingga puncak festival dan pameran karya pelajar.

“Pendekatan seperti ini membangun kepercayaan diri dan kemampuan kolaborasi para siswa. Mereka tidak hanya belajar seni, tapi juga belajar berproses, bekerja sama, dan berkarakter,” tambahnya.

Lebih lanjut, Jefrinal menuturkan bahwa Skolart Fest 2025 memiliki nilai strategis karena mendukung program Manajemen Talenta Nasional (MTN) di bidang seni dan budaya yang dicanangkan oleh Kementerian Kebudayaan RI. Program tersebut bertujuan menciptakan jalur pengembangan karier bagi pelajar berbakat sejak dini melalui proses identifikasi, inkubasi, hingga aktualisasi.

“Skolart Fest menjadi simpul penting dalam jejaring pembinaan talenta seni di Sumatera Barat. Sepuluh sekolah terlibat aktif berproses bersama para seniman, mempelajari manajemen pertunjukan, dan menampilkan karya berbasis nilai budaya lokal,” tutup Jefrinal.

Kegiatan Skolart Fest 2025 diharapkan dapat melahirkan generasi pelajar yang kreatif, berbudaya, dan memiliki karakter kuat, yang kelak menjadi motor penggerak pembangunan seni dan budaya di Sumatera Barat serta Indonesia.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
x