Dana BOS SMPN 1 Rao Selatan untuk Perpustakaan Tahun 2020-2023 Capai Rp198 Juta

PenaHarian.com
13 Jan 2024 22:37
1 menit membaca

Pasaman – Jaringan Pencegahan Korupsi Indonesia mencatat penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN 1 Rao Selatan selama empat tahun terakhir, khususnya untuk pengembangan perpustakaan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa selama periode tahun 2020 hingga 2023, total dana yang dialokasikan mencapai Rp198.574.440.

Pada tahun 2020, Dana BOS tahap satu sebesar Rp200.310.000 dan tahap dua sebesar Rp267.080.000 telah digunakan untuk pengembangan perpustakaan masing-masing sejumlah Rp1.395.000 dan Rp39.761.440. Tahap tiga dengan dana Rp201.960.000 juga dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp1.395.000.

Sementara pada tahun 2021, tahap satu sebesar Rp201.960.000 dan tahap dua sebesar Rp269.280.000 digunakan untuk pengembangan perpustakaan dengan rincian masing-masing Rp92.155.400 dan Rp3.150.000. Tahap tiga sebesar Rp198.990.000 juga dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp1.575.000.

Pada tahun 2022, tahap satu sebesar Rp198.990.000 dan tahap dua sebesar Rp263.677.347 digunakan untuk pengembangan perpustakaan dengan rincian masing-masing Rp7.500.000 dan Rp3.000.000. Tahap tiga sebesar Rp198.990.000 juga dialokasikan untuk pengembangan perpustakaan sebesar Rp13.531.200.

Data terakhir pada tahun 2023 menunjukkan tahap satu sebesar Rp309.269.589 dan tahap dua sebesar Rp311.300.000, dengan penggunaan dana untuk pengembangan perpustakaan masing-masing sebesar Rp29.631.400 dan Rp5.480.000.

Dari seluruh data tersebut, terlihat bahwa penggunaan dana BOS untuk pengembangan perpustakaan paling signifikan terjadi pada tahun 2021, mencapai Rp96.880.400.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.