Padang, – Epyardi Asda, yang dikenal sebagai Bupati Solok dan mantan Anggota DPR RI yang telah menjabat selama tiga periode, kini menjadi fokus perhatian publik dan media massa atas potensinya sebagai calon Gubernur Sumatera Barat.
Berita tentang kemungkinan majunya Epyardi Asda dalam Pemilihan Gubernur Sumbar telah memicu berbagai spekulasi, terutama setelah munculnya foto yang menampilkan dirinya dengan gagah menggunakan motor sambil membawa tas ransel dengan tagline “Otewe Sumbar, Menuju Perubahan dan Kebangkitan”.
Menyikapi spekulasi ini, Epyardi Asda dengan rendah hati menerima perhatian dan dukungan yang diberikan oleh masyarakat serta menyatakan bahwa segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk kemungkinan maju sebagai calon Gubernur Sumbar.
Dengan pengalamannya dalam memimpin Solok dan melihat perubahan yang terjadi di daerah tersebut, Epyardi mengakui bahwa potensi majunya sebagai calon Gubernur Sumbar bisa saja terjadi, terutama jika didukung oleh masyarakat dan atas izin dari Yang Maha Kuasa.
Sinyal positif juga datang dari teman-teman di Partai PAN, yang menginginkan Epyardi maju dalam Pilgub Sumbar, mengakui ketokohan dan pengalamannya yang dapat membawa perubahan di Sumbar.
Meskipun masih menunggu keputusan resmi dari partai, Epyardi tetap mempertimbangkan aspirasi masyarakat Solok yang menginginkan dirinya untuk melanjutkan kepemimpinannya di kabupaten tersebut.
Dengan sikap yang bijaksana dan penuh pertimbangan, Epyardi menyatakan bahwa akan memberikan keterangan resmi terkait keputusan politiknya saat waktu yang tepat tiba.
Sementara itu, kehadiran foto Epyardi dengan tagline “Otewe Sumbar” di media sosial semakin menguatkan spekulasi akan kemungkinan majunya sebagai calon Gubernur Sumbar. Dalam foto tersebut, Epyardi terlihat dengan semangat dan kesiapan untuk membawa perubahan bagi Sumbar.
Dengan latar belakang sebagai pengusaha dan politisi yang merakyat, Epyardi Asda membawa semangat baru untuk kemajuan Sumbar, dan potensinya sebagai calon Gubernur Sumbar menjadi sorotan dan harapan bagi banyak orang.