Pemprov Sumbar Gelar Program Penanaman Pohon Serentak Mendukung Kebijakan Nasional

PenaHarian.com
26 Jan 2025 07:04
2 menit membaca

TANAH DATAR – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melaksanakan program penanaman pohon serentak di Kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (25/1/2025). Program ini dilaksanakan sebagai wujud dukungan terhadap Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan penanaman pohon tersebut dipimpin oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, yang didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kehutanan, Dr. Ir. Mahfudz, MP, serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar, Yozawardi Usama Putra, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung kebijakan Presiden Prabowo, tetapi juga bagian dari upaya besar pemerintah untuk merehabilitasi kawasan hutan yang terdegradasi di Sumbar. “Selain mendukung program Pemerintah Pusat, kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi kawasan hutan yang rusak, terutama yang berbasis masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Kawasan Lembah Anai sendiri merupakan kawasan hutan lindung yang terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, yang mengakibatkan kerusakan parah pada ekosistem dan aliran sungai di kawasan tersebut.

Mahyeldi juga menyatakan komitmen Pemprov Sumbar dalam pemulihan dan rehabilitasi kawasan hutan. “Sebanyak 81,9% nagari dan desa di Sumbar berada di dalam atau sekitar kawasan hutan, sehingga perhutanan sosial menjadi solusi utama dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan hutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Sekjen Kementerian Kehutanan, Dr. Mahfudz, menekankan pentingnya penanaman pohon dalam mengatasi krisis planetary triple, yaitu perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Ia menjelaskan bahwa Sumbar dipilih sebagai lokasi kegiatan karena provinsi ini merupakan yang pertama di Indonesia yang memiliki regulasi terkait perhutanan sosial melalui Perda Nomor 1 Tahun 2024.

“Penanaman pohon bukan hanya sebagai solusi terhadap perubahan iklim dan polusi udara, tetapi juga sebagai komitmen untuk menjaga keberlanjutan alam,” jelas Mahfudz.

Gerakan penanaman pohon ini juga menjadi ajakan bagi berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan komunitas, untuk turut berperan aktif dalam rehabilitasi hutan dan lahan kritis. Sebagai bagian dari upaya tersebut, kegiatan serupa juga diadakan di Kawasan Wisata Kapalo Banda, Hutan Nagari Taram, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dengan penanaman pohon serentak ini, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan ekosistem hutan dan memberikan dampak positif bagi kelestarian alam di Sumbar.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.