Gubernur Sumbar Mahyeldi Lulus Sidang Tesis S2 di Malaysia, Angkat Wakaf Sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan

PenaHarian.com
2 Jul 2025 17:37
2 menit membaca

PADANG — Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., resmi dinyatakan lulus dalam sidang tesis Program Magister Manajemen di University Islam Antarabangsa Sultan Abdul Halim Mu’adzam Shah (UniSHAMS), Malaysia, pada Rabu (2/7/2025). Sidang ini digelar secara daring dan diikuti langsung oleh Mahyeldi dari Istana Gubernuran Sumbar, Padang.

Dalam sidangnya, Mahyeldi mempresentasikan hasil riset tesis berjudul “Strategi Pengembangan Wakaf Produktif dalam Pengentasan Kemiskinan di Sumatera Barat”. Tema ini ia angkat sebagai bentuk kontribusi akademik terhadap penyelesaian masalah sosial dan ekonomi di daerahnya.

“Wakaf bukan hanya tentang amal ibadah, tapi juga merupakan salah satu instrumen ekonomi yang memiliki potensi besar untuk mengatasi ketimpangan dan memperkuat kemandirian umat secara ekonomi,” jelas Mahyeldi usai sidang. “Itulah alasan saya tertarik mengangkat tema ini sebagai judul tesis,” imbuhnya.

Gubernur yang juga dikenal sebagai ulama ini menegaskan bahwa pengembangan wakaf produktif sangat sejalan dengan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Minangkabau yang berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Ia berharap hasil penelitiannya dapat menjadi referensi bagi tata kelola wakaf yang lebih profesional dan berdampak nyata.

“Jika dikelola dengan baik, wakaf bisa menjadi sumber pembiayaan alternatif yang mampu menuntaskan persoalan-persoalan sosial, seperti kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan,” ungkapnya.

Mahyeldi telah menempuh studi Magister Manajemen di UniSHAMS sejak Oktober 2022. Setelah melalui masa studi selama 2,5 tahun, ia akhirnya menuntaskan sidang tesis di bawah bimbingan Prof. Yusuf dan Prof. Kamal. Sementara itu, sidang diuji langsung oleh tim penguji yang diketuai oleh Prof. Yahya Oon.

Berdasarkan hasil penilaian tim penguji, Mahyeldi dinyatakan lulus dengan baik. Jika semua proses akademik berjalan lancar, ia dijadwalkan akan mengikuti prosesi wisuda pada Oktober 2025 mendatang di Malaysia.

Capaian ini menambah deretan prestasi akademik Mahyeldi sekaligus menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan Sumatera Barat.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.