Miyagi, – Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, menggelar pertemuan strategis dengan para pemimpin perusahaan di Prefektur Miyagi, Jepang, pada 8 November 2023, guna membahas penguatan program Specified Skilled Workers (SSW) dan Technical Intern Trainee Program (TITP) bagi tenaga kerja Indonesia.
Dalam pertemuan yang berlangsung sebagai kelanjutan dari kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Perfektur Miyagi, Anwar Sanusi menekankan pentingnya upskilling bagi tenaga kerja Indonesia.
“Kami mengharapkan dukungan perusahaan di Miyagi dalam memberikan pelatihan yang memungkinkan peningkatan kinerja tenaga kerja Indonesia di perusahaan-perusahaan yang bersangkutan,” ujarnya.
Anwar Sanusi juga memaparkan sejarah kerja sama antara Indonesia dan Jepang melalui program TITP sejak tahun 1993 yang telah melibatkan lebih dari 110 ribu peserta magang. Selain itu, ia menyoroti kesuksesan program SSW yang dimulai sejak 2019 dengan 25.337 Pekerja Migran Indonesia yang saat ini bekerja di Jepang dengan status residensi SSW hingga Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Anwar Sanusi menyampaikan harapannya agar jumlah peserta program pemagangan melalui TITP dan SSW terus meningkat, terutama di Prefektur Miyagi.
Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Perfektur Miyagi Jepang berkomitmen untuk terus menguatkan kerja sama ini guna memberikan peluang yang lebih baik bagi tenaga kerja Indonesia dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dalam sektor ketenagakerjaan.