PADANG – Menyambut Lebaran 1446 H, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memastikan ketersediaan pangan di daerah ini sangat mencukupi. Ia juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam sektor transportasi dan pariwisata untuk mendukung kelancaran perayaan Idul Fitri.
Dalam Diskusi Grup Terpumpun (FGD) yang digelar di Istana Gubernuran pada Senin (17/03/2025), Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa surplus pangan di Sumbar diperkirakan akan berlangsung hingga Juni 2025. Meskipun demikian, beberapa daerah masih harus mengantisipasi potensi kenaikan harga, terutama pada komoditas seperti bawang merah dan bawang putih. Gubernur berharap daerah yang mengalami surplus dapat bekerja sama dengan daerah yang rawan kekurangan untuk menjaga kestabilan harga.
Dalam hal transportasi, Gubernur Mahyeldi mengingatkan bahwa enam jalur utama menjadi pintu masuk ke Sumbar. Agar kemacetan dan penumpukan kendaraan dapat dihindari, pemudik akan diarahkan sesuai tujuan mereka, dengan memanfaatkan jalur alternatif yang tersedia. Ia juga meminta Dinas Bina Marga dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional untuk selalu siap siaga, mengingat prediksi cuaca yang menunjukkan curah hujan akan menurun di akhir Maret namun meningkat kembali pada April.
Sebagai langkah antisipasi, sistem satu arah (one way) dari Padang ke Bukittinggi akan diberlakukan, dengan pengendara dari Padang menuju Bukittinggi melewati jalur Padang Panjang dan sebaliknya melalui jalur Malalak. Gubernur Mahyeldi juga mengingatkan pengelola objek wisata untuk memastikan fasilitas kesehatan dan keselamatan bagi pengunjung di kawasan wisata.
Dengan langkah-langkah ini, Gubernur Mahyeldi berharap Lebaran tahun ini dapat berlangsung lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Sumbar.