DPRD Kota Padang Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Wali Kota Tahun 2024

PenaHarian.com
10 Mar 2025 16:36
3 menit membaca

Padang, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Padang Tahun 2024 pada Senin, 10 Maret 2025, di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Padang. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang, El Muharlion, S.Pd, dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, jajaran Pemerintah Kota Padang, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Padang, El Muharlion, menegaskan pentingnya LKPJ sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas dari pemerintah daerah terhadap kinerja yang telah dilaksanakan selama satu tahun terakhir. Ia juga menekankan perlunya evaluasi bersama antara DPRD dan Pemerintah Kota untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan pembangunan di Kota Padang.

Wali Kota Padang, dalam pidatonya, memaparkan sejumlah pencapaian penting yang berhasil diraih oleh Pemerintah Kota Padang selama tahun 2024. Laporan tersebut disampaikan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan peraturan-peraturan terkait lainnya.

Capaian Pembangunan dan Tantangan Tahun 2024

Salah satu pencapaian utama yang diungkapkan oleh Wali Kota Padang adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Padang, yang naik dari 83,98 pada 2023 menjadi 84,34 pada 2024. Hal ini menjadikan Kota Padang sebagai daerah dengan IPM tertinggi di Sumatera Barat. Peningkatan ini didorong oleh angka harapan hidup yang meningkat serta peningkatan kualitas pendidikan dan pengeluaran per kapita masyarakat.

Di sektor kesehatan, Pemkot Padang berhasil menurunkan angka stunting dari 24,2 persen pada 2023 menjadi 17,29 persen pada September 2024, sejalan dengan prioritas nasional dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Pemkot juga memberikan perhatian khusus pada penyandang disabilitas dengan berbagai program bantuan sosial dan pelatihan keterampilan.

Dalam pembangunan infrastruktur, Kota Padang mencatatkan pembangunan jalan sepanjang 0,7 km, pemeliharaan jalan sepanjang 34,09 km, serta pemeliharaan drainase sepanjang 34,81 km. Selain itu, akses transportasi publik juga terus diperkuat dengan semakin banyaknya layanan Trans Padang.

Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Pariwisata

Perekonomian Kota Padang menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 4,65 persen pada 2024, meningkat dari 4,54 persen pada tahun sebelumnya. Dukungan terhadap pelaku usaha mikro dan industri kecil menengah (IKM) terus diperkuat, sementara sektor pariwisata juga mengalami pengembangan dengan memperkuat Kawasan Wisata Gunung Padang dan Pulau-Pulau Kecil.

Dalam bidang investasi, Kota Padang berhasil menarik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 3,42 triliun, serta Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 15 juta dolar AS.

Tantangan dan Mitigasi Bencana

Sebagai daerah yang rawan bencana, Kota Padang terus meningkatkan kesiapsiagaan melalui penambahan jumlah Kelurahan Tangguh Bencana, yang kini meningkat dari 21 menjadi 27 kelurahan. Kota Padang juga mendapat pengakuan internasional sebagai Tsunami Ready Community dari UNESCO-IOC untuk dua kelurahan di wilayahnya.

Tanggapan dan Evaluasi DPRD

Setelah penyampaian LKPJ, beberapa anggota DPRD Kota Padang memberikan tanggapan serta masukan terkait capaian dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota. Ketua DPRD, El Muharlion, mengungkapkan bahwa DPRD akan melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap laporan tersebut untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan Kota Padang ke depan dapat lebih optimal dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Evaluasi dari LKPJ ini penting untuk menentukan arah kebijakan yang lebih baik ke depan, agar pembangunan Kota Padang semakin maju dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tutup El Muharlion.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.