Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, SMAN 2 Lubuk Sikaping menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekolah Peduli dan Berbudaya Bencana (SPAB) di Aula Sari Rasa, Lubuk Sikaping. Acara ini diikuti oleh para siswa dan didukung oleh para guru serta tenaga kependidikan.
Kegiatan Bimtek SPAB ini merupakan bagian dari komitmen SMAN 2 Lubuk Sikaping dalam menciptakan lingkungan sekolah yang tanggap bencana. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai pentingnya mitigasi bencana serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menghadapi situasi darurat.
Plt Kepala SMAN 2 Lubuk Sikaping, Karmelia Mawardi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program SPAB adalah langkah strategis untuk membangun budaya sadar bencana di lingkungan sekolah. Menurutnya, kegiatan ini sangat relevan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor.
“Melalui SPAB, kami ingin siswa memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya mitigasi bencana. Tidak hanya sekadar pengetahuan, tetapi juga bagaimana mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat,” ujar Karmelia Mawardi.
Ia juga menekankan bahwa SPAB memberikan manfaat yang besar, baik bagi siswa maupun seluruh komunitas sekolah. “Dengan adanya program ini, kita membekali generasi muda dengan keterampilan yang esensial. Mereka tidak hanya belajar untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga bagaimana membantu orang lain di sekitarnya,” tambahnya.