
Payakumbuh – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, meninjau kondisi Pasar Payakumbuh yang beberapa waktu lalu dilanda kebakaran hebat dan menghanguskan ratusan kios, Senin (8/9/2025). Kunjungan tersebut juga dihadiri Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda, serta sejumlah pejabat terkait.
Dari hasil peninjauan, tercatat sekitar 500 kios terdampak. Kondisi ini membuat ratusan pedagang kehilangan ruang usaha, sehingga membutuhkan langkah cepat agar aktivitas ekonomi kembali berjalan.
“Intinya, pedagang harus bisa hidup kembali. Percepatan pendataan sangat penting agar proses relokasi segera dilakukan. Kalau data sudah lengkap, kita bisa langsung jalankan tahap berikutnya,” ujar Vasko.
Untuk membantu proses pemulihan, Pemerintah Provinsi Sumbar menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp1 miliar. Selain itu, Bank Nagari turut menyalurkan bantuan Rp25 juta, setelah sebelumnya memberikan Rp75 juta. Jamkrida berkontribusi Rp50 juta, sementara Baznas Sumbar menyalurkan bantuan Rp200 juta.
Menurut Vasko, bantuan tersebut belum mampu menutupi seluruh kerugian pedagang, namun dapat menjadi penopang sementara agar roda ekonomi tidak terhenti.
“Bantuan ini memang bukan untuk mengganti kerugian sepenuhnya. Tapi setidaknya dapat menghapus tangis sesaat dan memberi harapan bahwa keadaan akan pulih,” katanya.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat sangat penting agar proses renovasi dan relokasi berjalan cepat dan tepat sasaran. Vasko juga menyampaikan terima kasih atas perhatian anggota DPR RI, Andre Rosiade, terhadap upaya pemulihan pasar tersebut.
“Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kita optimis pemulihan Pasar Payakumbuh dapat segera diwujudkan. Semoga Sumatera Barat semakin tersenyum dan berjaya,” tutupnya.