JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini, Pemprov Sumbar dinobatkan sebagai pemerintah daerah dengan kinerja terbaik dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk wilayah regional Sumatera tahun 2024.
Penghargaan bergengsi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI itu diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam acara SPM Award 2025 yang digelar di Gedung Serbaguna Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (23/5/2025).
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa SPM merupakan tolok ukur utama dalam menilai kualitas pelayanan dasar pemerintah daerah. “SPM bukan hanya kewajiban administratif, tapi juga bentuk komitmen nyata pemerintah terhadap hak-hak dasar masyarakat,” ujarnya.
Tito menambahkan, pelaksanaan SPM yang optimal menjadi cerminan dari keseriusan daerah dalam memenuhi tanggung jawabnya terhadap warga, terutama dalam sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, ketertiban umum, hingga perlindungan sosial.
Gubernur Mahyeldi menyambut baik penghargaan tersebut dan menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Pemprov Sumbar dalam menghadirkan pelayanan publik yang semakin baik.
“Ini adalah buah dari komitmen kuat kita semua di Pemprov Sumbar. Kami terus berupaya memberikan layanan yang prima dan merata kepada seluruh masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Ia menegaskan bahwa pelayanan dasar merupakan prioritas utama dalam program-program unggulan (Progul) yang dijalankannya selama masa kepemimpinan. “Kami meyakini bahwa seluruh masyarakat Sumbar berhak atas layanan publik yang berkualitas dan berkeadilan,” tambahnya.
Sebagai informasi, berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terdapat enam sektor urusan wajib yang masuk dalam lingkup SPM, yakni: pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, dan sosial.
Capaian Pemprov Sumbar dalam memenuhi indikator-indikator pada keenam sektor tersebut dinilai paling konsisten dan progresif dibandingkan provinsi lain di regional Sumatera, sehingga layak menerima penghargaan ini.
Meski telah mendapatkan pengakuan nasional, Mahyeldi menegaskan bahwa Pemprov Sumbar tidak akan berhenti berinovasi dan membenahi layanan publik. “Pelayanan publik adalah proses yang dinamis. Kita harus terus menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Ia berharap, pencapaian ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh pemerintah daerah di Sumbar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Semoga ini menjadi motivasi bagi kabupaten/kota di Sumbar untuk terus memperkuat komitmen dalam menjalankan SPM, agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran negara dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Mahyeldi.