Mahyeldi dan Kajati Baru Muhibuddin Sepakat Perkuat Sinergi untuk Kemajuan Sumbar

PenaHarian.com
5 Nov 2025 09:26
3 menit membaca

PADANG — Suasana akrab dan penuh kehangatan mewarnai pertemuan antara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar yang baru, Muhibuddin, di ruang kerja Gubernur, Rabu (5/11/2025). Pertemuan tersebut menjadi ajang silaturahmi sekaligus langkah awal memperkuat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sumbar dan Kejati dalam membangun daerah.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi didampingi sejumlah pejabat Pemprov, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahmad Zakri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adib Alfikri, Inspektur Andri Yulika, Kepala Kesbangpol Mursalim, Plt. Kabiro Adpim Dirse Novera, serta Kabiro Umum Edi Dharma.

Mahyeldi menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada Kajati Muhibuddin yang baru memulai tugasnya di Ranah Minang. Ia berharap kehadiran Kajati baru tersebut membawa semangat baru dalam memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersilaturahmi dengan Bapak Kajati yang baru. Semoga pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk mempererat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Sumatera Barat yang lebih baik,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, selain mempererat hubungan kelembagaan, pertemuan itu juga menjadi momentum berdiskusi mengenai berbagai upaya peningkatan pelayanan publik serta penguatan penegakan hukum di daerah. “Insyaallah, lewat kerja sama yang baik, kita bisa bersama-sama membangun daerah, bangsa, dan negara ini dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

Sementara itu, Kajati Sumbar Muhibuddin mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Gubernur dan jajaran Pemprov Sumbar. Ia menyebut kunjungannya ke Istana Gubernuran bukan hanya bentuk perkenalan, tetapi juga bagian dari tradisi silaturahmi dan penghormatan kepada pimpinan daerah.

“Saya datang untuk bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada Bapak Gubernur. Ini bagian dari adab sekaligus langkah awal untuk membangun komunikasi dan kolaborasi. Tujuannya jelas, agar sinergi antara Kejati dan Pemprov bisa mendukung pelayanan publik yang lebih baik,” ujarnya.

Muhibuddin juga menyinggung filosofi Minangkabau “mengangkat batang terendam” yang menurutnya sangat relevan sebagai semangat dalam membangun daerah. Ia menilai, kerja sama antara Kejaksaan dan Pemprov Sumbar menjadi kunci dalam menjaga stabilitas daerah sekaligus mempercepat pelaksanaan program pembangunan.

“Kami siap mendukung pemerintah daerah melalui pendampingan hukum, serta kerja sama di bidang perdata dan tata usaha negara. Insyaallah, dengan sinergi yang baik, kita bisa membawa banyak manfaat bagi masyarakat Sumatera Barat,” kata Muhibuddin.

Baru sepuluh hari bertugas di Sumbar, Muhibuddin menegaskan komitmennya untuk memperkuat kebersamaan lintas lembaga. “Kalau kita tidak bersatu, tentu sulit membangun. Karena itu, hal-hal baik yang sudah terjalin akan terus kita lanjutkan, dan yang perlu diperbaiki akan kita benahi bersama,” tutupnya.

Pertemuan antara Gubernur Mahyeldi dan Kajati Muhibuddin menjadi sinyal positif bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan penegak hukum di Sumatera Barat akan semakin erat, dengan tujuan bersama menghadirkan pemerintahan yang bersih, berkeadilan, dan berpihak kepada rakyat.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
x