Gubernur Mahyeldi Ajak Alumni IPB Jadi Motor Inovasi Pertanian Sumatera Barat
PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengajak para alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menjadi penggerak utama dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di ranah Minang. Ajakan itu disampaikan dalam acara pelantikan pengurus baru Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) DPD Sumatera Barat di Auditorium Istana Gubernur, Sabtu (25/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Yozarwardi Utama Putra resmi dilantik sebagai Ketua DPD HA IPB Sumbar periode 2025–2029 oleh Ketua Umum DPP HA IPB, Dr. Ir. Walneg S. Jas, MM, bersama jajaran pengurus lainnya.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kepengurusan baru tersebut. Ia menilai alumni IPB memiliki kapasitas dan pengalaman yang sangat relevan untuk membantu pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian.
“Selamat kepada Ketua dan pengurus yang baru dilantik. Semoga alumni IPB di Sumbar bisa terkoordinasi dengan baik dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, lebih dari separuh masyarakat Sumatera Barat menggantungkan hidup di sektor pertanian. Karena itu, kontribusi alumni IPB dinilai sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Ia juga menyoroti kerja sama antara Pemprov Sumbar dan IPB yang telah berjalan sejak 2021, serta menilai banyak hal dari IPB yang patut dicontoh, terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.
“IPB bukan hanya kampus riset, tapi juga kampus yang mampu memberdayakan masyarakat. Mereka membantu warga sekitar dengan pendampingan dan membantu pemasaran produk lokal di pasar modern dengan merek IPB. Ini patut kita tiru,” jelasnya.
Mahyeldi turut menyinggung inovasi IPB dalam berbagai bidang, mulai dari pengelolaan sampah hingga pemanfaatan limbah sawit menjadi bahan baju antipeluru. Ia berharap semangat inovatif itu bisa diadaptasi dan diterapkan oleh para alumni di Sumatera Barat.
“Banyak ide luar biasa dari IPB yang bisa kita bawa ke Sumbar. Dengan semangat dan kemampuan para alumninya, saya yakin sektor pertanian kita bisa lebih maju,” tambah Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua Umum DPP HA IPB, Dr. Walneg S. Jas, mengapresiasi antusiasme para alumni di Sumatera Barat yang dinilai aktif membangun jejaring dan kontribusi nyata untuk daerah.
“Kini HA IPB sudah memiliki pengurus di 34 provinsi, hampir 250 kabupaten/kota, bahkan di 10 negara. Kami berharap DPD Sumbar menjadi salah satu yang paling progresif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Walneg juga mengajak alumni IPB di Sumatera Barat untuk berpartisipasi dalam program nasional “Dapur Makan Bergizi Gratis” yang telah berjalan di hampir 100 titik di seluruh Indonesia.
“Program ini tidak hanya membantu masyarakat, tapi juga memperkuat kolaborasi antaralumni. Kami berharap Sumbar ikut serta,” tambahnya.
Ketua DPD HA IPB Sumbar yang baru dilantik, Yozarwardi Utama Putra, berkomitmen menjadikan kepengurusan ini sebagai wadah untuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
“Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi awal dari kerja bersama. Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan ketahanan pangan,” tegas Yozarwardi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Mahyeldi atas dukungan yang diberikan.
“Insyaallah, kami akan terus berupaya agar keberadaan alumni IPB di Sumatera Barat memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tutupnya.
Pos Terkait
Pos Trending
Pos Terbaru
