Rapat Paripurna DPRD Sumbar Ikuti Pidato Presiden, Gubernur Mahyeldi Tekankan Sinergi Pembangunan Daerah

PenaHarian.com
15 Agu 2025 14:46
2 menit membaca

PADANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, Jumat (15/8/2025).

Rapat yang berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Sumbar itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Muhidi, dan dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, jajaran Forkopimda, anggota DPRD, pimpinan OPD, serta unsur instansi vertikal di Sumbar.

Sidang paripurna digelar secara serentak di seluruh Indonesia dengan siaran langsung dari Gedung MPR/DPR/DPD RI. Tiga pimpinan lembaga negara menyampaikan pidato bergantian, yakni Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, dan Presiden RI Prabowo Subianto. Sebelum pidato Presiden, ditayangkan capaian kinerja pemerintahan periode 2025–2030.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan capaian delapan bulan pertama pemerintahannya, di antaranya pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, pengalihan lebih dari Rp300 triliun anggaran untuk kebutuhan dasar rakyat, serta program makan bergizi gratis bagi 20 juta anak dan ibu hamil. Presiden juga menegaskan komitmen pemerintah dalam penegakan hukum dan perlindungan rakyat kecil.

Menanggapi hal itu, Gubernur Mahyeldi menilai pesan Presiden selaras dengan semangat peringatan HUT ke-80 RI. Ia menegaskan pentingnya Sumbar menjawab arahan tersebut dengan memperkuat kerja sama antarstakeholder dan memastikan program pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat.
“Presiden mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan nasional memerlukan sinergi hingga ke daerah. Kita di Sumatera Barat harus menjawabnya dengan memperkuat kerja sama, menjaga kekompakan, dan memastikan program pembangunan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Mahyeldi.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkokoh persatuan, terutama menghadapi tantangan ekonomi global dan dinamika sosial.
“Semangat kemerdekaan harus kita wujudkan dalam bentuk kerja nyata. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian dari solusi,” tambahnya.

Rapat Paripurna DPRD Sumbar tersebut ditutup dengan ajakan Ketua DPRD, Muhidi, agar semua pihak bersinergi dalam membangun Sumbar yang sejahtera, unggul, dan berkeadilan. Sidang ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri oleh seluruh peserta.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.