
AGAM — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung kondisi korban bencana di Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Kamis (4/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Gibran menegaskan pemerintah pusat akan mempercepat pendistribusian bantuan dan proses pemulihan di wilayah terdampak, mulai dari perbaikan akses komunikasi hingga pembukaan jalan untuk memperlancar penyaluran logistik.
Gibran menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh korban dan memastikan pemerintah terus menggenjot distribusi bantuan melalui jalur darat, udara, dan laut. Ia juga meminta pemerintah daerah, BNPB, TNI–Polri memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, termasuk memastikan tenda layak, makanan harian, dan air bersih terpenuhi. Dalam kunjungannya, Gibran turut mencatat seluruh aspirasi masyarakat untuk kemudian dilaporkan langsung kepada Presiden.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan bahwa Kabupaten Agam merupakan daerah dengan korban terbanyak dan kerusakan paling luas, terutama di sektor pertanian dan permukiman. Menurutnya, pemerintah pusat telah memastikan bahwa seluruh infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali, termasuk rumah warga yang terdampak berat. Mahyeldi menambahkan kebutuhan mendesak saat ini meliputi makanan, pakaian, serta air bersih yang tengah disuplai dengan dukungan BUMN dan BUMD, sementara akses komunikasi mulai terbantu dengan layanan Starlink.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Agam Benni Warlis melaporkan data terkini korban bencana. Hingga hari ini telah ditemukan 169 korban, sementara 84 orang masih dinyatakan hilang. Lebih dari 15.000 warga masih berada di pengungsian dan sekitar 20.000 lainnya terisolasi akibat akses jalan yang terputus. Distribusi bantuan terus dilakukan melalui jalur darat dan udara, termasuk ke wilayah yang hanya dapat dijangkau kendaraan roda dua seperti Tanjung Sani dan Sungai Batang.
Benni juga memaparkan kerusakan infrastruktur yang meliputi jalan, jembatan, serta lahan pertanian, dan menegaskan kebutuhan tambahan alat berat untuk mempercepat penanganan. Ia mengapresiasi dukungan BNPB, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi Sumbar, daerah-daerah tetangga, serta berbagai pihak yang telah membantu. Dengan kehadiran Wapres Gibran, Benni menyatakan optimistis bahwa kondisi Agam akan segera pulih dan berharap kesedihan masyarakat dapat segera berganti menjadi harapan.