Pasaman — Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, turun langsung mendampingi tim dari pemerintah pusat meninjau jembatan roboh di Batang Pasaman, Nagari Cubadak Barat, yang viral karena perjuangan seorang bidan bernama Dona. Dalam video yang ramai di media sosial, Bidan Dona harus berenang menyeberangi sungai demi mengobati pasien akibat jembatan penghubung roboh.
Gerak cepat ini merupakan tindak lanjut langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Perwakilan Kementerian Sekretariat Negara, Masrul, diutus melakukan survei lapangan pada Selasa (5/8/25). Evi Yandri hadir bersama Anggota DPRD Sumbar Khairudin Simanjuntak, Wakil Bupati Pasaman, perwakilan DPRD Pasaman, camat, wali nagari, dan tim terkait.
“Pembangunan jembatan akan secepat mungkin dilaksanakan atas bantuan Presiden Prabowo dan dukungan Anggota DPR RI, Andre Rosiade,” ujar Evi Yandri di lokasi. Ia juga mengungkapkan bahwa Andre Rosiade dijadwalkan meninjau langsung ke lokasi pada 13 Agustus mendatang.
Perjalanan menuju lokasi bukanlah hal mudah. Dari Kantor Bupati Pasaman menuju pangkalan ojek membutuhkan waktu dua jam, dilanjutkan 40 menit perjalanan ekstrem menggunakan sepeda motor di jalan setapak yang licin, berlubang, terban, dan dikelilingi semak belukar.
Setiba di lokasi, tim menemukan jembatan darurat yang telah dipasang warga. Namun, menurut Evi, kondisinya masih jauh dari aman dan nyaman untuk digunakan. “Jembatan ini hanya bersifat sementara. Kita sudah laporkan kondisinya ke pemerintah pusat dan telah diputuskan pembangunan jembatan baru,” tegasnya.
Evi berharap, dengan adanya jembatan baru nanti, tidak ada lagi tenaga medis atau masyarakat yang harus mempertaruhkan nyawa demi mengakses layanan kesehatan. “Masyarakat Nagari Cubadak Barat harus memiliki jembatan yang layak, aman, dan bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari,” pungkasnya.