Vasko Ruseimy Terpilih Aklamasi Pimpin IPSI Sumbar

PenaHarian.com
19 Apr 2025 08:24
2 menit membaca

PADANG – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat untuk periode 2025–2029. Terpilihnya Vasko berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa IPSI Sumbar yang digelar di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Sumbar, Sabtu (19/4/2025).

Dari total 19 pengurus cabang IPSI se-Sumatera Barat, sebanyak 15 cabang memberikan dukungan kepada Vasko, atau sekitar 80 persen suara—angka yang secara sah memenuhi syarat aklamasi sebagaimana diatur dalam AD/ART IPSI.

Ketua Panitia Musprov IPSI Sumbar, Martias Wanto, menyebut bahwa dominasi dukungan terhadap Vasko membuat kandidat lain mengurungkan niat untuk maju, termasuk Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang sebelumnya santer disebut akan mencalonkan diri. Fadly sempat terlihat di sekitar lokasi musyawarah namun tidak hadir di ruang sidang hingga acara berakhir.

“Mungkin kandidat lain sudah membaca arah dukungan yang begitu kuat kepada Pak Vasko,” ujar Martias.

Martias juga mengapresiasi jalannya musyawarah yang berlangsung kondusif dan penuh semangat kebersamaan. “Alhamdulillah, Musprov kali ini berjalan lancar. Meskipun sempat ada dinamika, suasananya tetap hangat dan kekeluargaan,” katanya.

Dalam pidatonya usai terpilih, Vasko menyampaikan sejumlah program prioritas, salah satunya menjadikan silat tradisi sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di tingkat SLTA. Program ini dinilai strategis untuk menghidupkan kembali semangat dan jati diri persilatan di Ranah Minang.

Ketua IPSI Sumbar periode sebelumnya, Supardi, menyampaikan selamat dan harapan besar terhadap kepemimpinan Vasko. “Selamat kepada Uda Vasko. Beliau memiliki visi luar biasa. Kita optimis silat akan bangkit kembali sebagai jati diri orang Minang,” ujar Supardi.

Terpilihnya Vasko Ruseimy sebagai Ketua Umum IPSI Sumbar diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan pencak silat di Sumatera Barat, tidak hanya sebagai olahraga tetapi juga sebagai warisan budaya yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.