Selama menjabat sebagai Gubernur, Edy Natar Nasution telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam memajukan Riau melalui berbagai program dan kegiatan yang progresif. Dengan latar belakang karier militer yang cemerlang, Edy Natar mampu menghadapi berbagai tantangan dan dikenal merakyat serta santu kepada siapa saja.
Selain itu, Edy Natar Nasution juga dikenal karena kemampuannya dalam membangun hubungan yang baik dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kaum surau dan masjid. Gerakan solat subuh berjamaah yang digalakkannya tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga memperkuat integritas dan kepercayaan masyarakat terhadapnya.
Sebagai seorang pemimpin yang merakyat, Edy Natar Nasution selalu berusaha untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat Riau. Dukungan yang ia terima dari sekelompok relawan yang setia, serta pencapaiannya dalam memenangkan Pilkada serentak tahun 2018 sebagai calon Wakil Gubernur Riau, menandai kepercayaan yang besar yang dimiliki oleh rakyat Riau terhadapnya.
Meskipun jabatan sebagai Gubernur hanya beberapa bulan dan itupun telah berakhir, warisan Edy Natar Nasution akan tetap membekas dalam pembangunan dan kemajuan Provinsi Riau. Tampak masyarakat berharap Edy jadi Gubernur agar lebih punya kewenanganan membangun Provinsi Riau.
Profil Edy Afrizal Natar Nasution
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) H. Edy Afrizal Natar Nasution, seorang purnawirawan TNI-AD, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau dan beberapa bulan sebagai Gubernur Riau menggantikan Syamsuar yang maju Calom DPR RI . Edy Natar Nasution lahir pada 29 Mei 1961 di Kabupaten Bengkalis, Riau, Edy Afrizal Natar berasal dari partai politik Nasdem. Ia menikah dengan Suti Mulyati dan memiliki tiga orang anak. Ayahnya adalah H. Achmad Natar Nasution dan ibunya adalah Hj. Chairani binti Djadin.
Dalam karier militernya, Edy Natar Nasution telah mengemban berbagai tanggung jawab, termasuk sebagai Komandan Korem 031 / Wirabima. Ia terlibat dalam berbagai operasi dan konflik, termasuk Operasi Seroja dan konflik di Papua.
Setelah lulus dari Akademi Militer pada tahun 1984, Edy Afrizal Natar terus meniti karier militernya, mencapai pangkat Brigadir Jenderal TNI. Ia telah menjalani berbagai penugasan di dalam dan luar negeri, termasuk ke India, Iran, Pakistan, Jerman, Prancis, Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, dan Brasil.
Edy Natar Nasution jabatan terakhir Komandan Korem (Danrem) 031 Wirabima Provinsi Riau, mengajukan pensiun demi mengabdi untuk masyarakat Provinsi Riau, Pilkada serentak tahun 2018 Edy Natar Nasution sebagai calon Wakil Gubernur Riau mendampingi Calon Gubernur Syamsuar di Pilkada. Namun pada Pilkada 2024, Edy Natar akan kembali maju sebagai Calon Gubernur Riau. Tampaknya ia benar – benar mewakafkan dirinya untuk masyarakat.