Dalam sambutannya, Andree Algamar menekankan bahwa pramuka bukan hanya soal disiplin dan kemandirian, tetapi juga perwujudan nilai-nilai Pancasila yang tertanam dalam diri setiap anak bangsa. “Kalian adalah generasi penerus yang kelak akan menjaga kedaulatan negeri ini. Melalui pramuka, kita tanamkan nilai-nilai kebangsaan sebagai fondasi menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Bumi perkemahan yang dikelilingi alam rindang di kaki Bukit Barisan menjadi latar ideal untuk menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan. Para pramuka, mengenakan seragam kebanggaan, berkumpul untuk memperkuat solidaritas, mempererat persaudaraan, dan menumbuhkan cinta kepada bangsa dan negara.
Camat Pauh, T. Masferin, juga mengingatkan para peserta tentang peran penting mereka. “Kalian, para pramuka, adalah harapan bangsa. Kita semua bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI,” katanya dengan penuh semangat.
Jambore ini bukan hanya perhelatan rutin, melainkan simbol bahwa semangat muda yang menggelora, ketika dipadukan dengan nilai luhur bangsa, akan menjadi pondasi yang kuat. Di akhir acara, Andree Algamar meninjau berbagai aktivitas yang telah dipersiapkan, dari perlombaan keterampilan hingga diskusi kebangsaan.
Acara ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, mengingatkan semua peserta bahwa dalam setiap langkah dan kibaran bendera, ada jiwa pramuka yang berkomitmen untuk menjaga Pancasila dan NKRI.