Mahyeldi: Aristo Munandar, Teladan Pengabdian dan Ketulusan Pemimpin Minang

PenaHarian.com
17 Okt 2025 11:56
2 menit membaca

PADANG – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menghadiri peluncuran dan bedah buku otobiografi H. Aristo Munandar, Datuak Bagindo Kayo, berjudul “Setengah Abad Mengabdi untuk Negeri dan Melayani Masyarakat” di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (17/10/2025).

Buku yang ditulis oleh Hasril Chaniago dan Eko Yance Edrie ini diterbitkan oleh Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau. Isinya merekam perjalanan panjang Aristo Munandar dalam dunia birokrasi dan pengabdian kepada masyarakat, sejak awal karier hingga masa kini.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi tinggi atas penerbitan buku tersebut. Menurutnya, Aristo Munandar merupakan sosok pemimpin yang bekerja dengan hati, serta menjadikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat sebagai panggilan hidup.

“Bapak Aristo Munandar adalah figur yang setiap langkahnya dilandasi cinta terhadap tanah kelahirannya. Beliau menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tetapi tanggung jawab moral untuk memberi manfaat,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, sosok Aristo mencerminkan nilai-nilai luhur Minangkabau, yakni falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. “Kepemimpinan sejati tidak diukur dari seberapa lama seseorang menjabat, melainkan dari seberapa dalam nilai dan keteladanan yang ia tinggalkan di hati masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Aristo Munandar dalam kesempatannya mengenang perjalanan panjang kariernya selama lebih dari lima dekade di pemerintahan. Ia menegaskan bahwa kunci kepemimpinan terletak pada ketulusan, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakat.

“Setiap ujian dan tantangan saya hadapi dengan niat tulus untuk kemaslahatan banyak orang. Pengabdian adalah bentuk cinta kepada negeri,” kata Aristo.

Aristo Munandar dikenal luas sebagai birokrat yang berpengalaman. Ia pernah menjabat sebagai Camat Baso, Camat Nanggalo, Bupati Agam selama dua periode, serta Anggota DPRD Sumatera Barat. Saat ini, ia masih aktif mengabdi sebagai Ketua PMI Sumatera Barat hingga tahun 2029.

Acara peluncuran buku tersebut turut dihadiri oleh mantan Gubernur Sumbar sekaligus mantan Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi, bersama sejumlah kepala daerah, pejabat pemerintah, akademisi, budayawan, dan tokoh masyarakat Sumatera Barat. Suasana acara berlangsung hangat dan penuh penghormatan bagi sosok Aristo Munandar, yang telah menorehkan jejak pengabdian panjang bagi ranah Minang dan Indonesia.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.