LDKS: SMAN 2 Lubuk Sikaping Bangun Karakter Pemimpin Muda yang Tangguh

PenaHarian.com
29 Sep 2024 22:22
2 menit membaca

Sebagai upaya mencetak generasi muda yang berkarakter dan berjiwa kepemimpinan, SMAN 2 Lubuk Sikaping menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada 28-29 September 2024 di kawasan wisata Harau. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa terpilih dari berbagai kelas dan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar.

Plt Kepala SMAN 2 Lubuk Sikaping, Karmelia Mawardi, menyatakan bahwa LDKS ini merupakan salah satu program yang dirancang untuk mengembangkan potensi kepemimpinan siswa. “Tujuan utama dari LDKS ini adalah membentuk karakter siswa yang tangguh, mandiri, dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Kami juga ingin menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang berbasis kebangsaan dan gotong royong,” ujar Karmelia.

LDKS yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan beragam materi, mulai dari pelatihan kepemimpinan, manajemen konflik, komunikasi efektif, hingga simulasi mitigasi bencana.

Kerja sama dengan BNPB Kabupaten Pasaman dan Tanah Datar memberikan warna tersendiri pada LDKS kali ini. Para siswa mendapatkan pelatihan langsung tentang penanganan bencana dan pentingnya kesadaran lingkungan. “Kami ingin siswa tidak hanya memiliki jiwa kepemimpinan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan siap menghadapi situasi darurat,” jelas Karmelia.

Menurut Karmelia, LDKS memberikan manfaat yang sangat besar bagi perkembangan siswa, baik secara pribadi maupun sosial. “Melalui kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis, mengambil keputusan dengan bijak, dan bekerja sama dalam tim. Mereka juga belajar pentingnya empati, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap sesama,” katanya.

Selain itu, suasana alam terbuka di Harau menjadi sarana yang ideal untuk membangun kedekatan antar siswa dan melatih mental mereka dalam menghadapi tantangan. “Kegiatan ini benar-benar memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi siswa. Mereka belajar bukan hanya di dalam kelas, tetapi langsung dari alam,” tambahnya.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.