Empat Pejabat Nasional Kunjungi Sumbar di Hari yang Sama, Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

PenaHarian.com
29 Apr 2025 09:39
2 menit membaca

PADANG — Sumatera Barat mencatat sejarah penting pada Senin (28/4/2025), saat empat pejabat tinggi nasional secara serentak melakukan kunjungan kerja ke Ranah Minang. Kehadiran mereka membawa serangkaian program strategis yang memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam upaya percepatan pembangunan.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, secara aktif mendampingi para pejabat dalam agenda maraton tersebut, yang menyentuh berbagai sektor krusial: UMKM, pertanahan, pemerintahan daerah, dan sosial.

Kegiatan dimulai pagi hari di Kota Padang, saat Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Helvi Yuni Moraza, membuka Rapat Koordinasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 Regional Sumatera. Dalam sambutannya, Vasko menegaskan pentingnya KUR sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan di Sumbar.

“Kredit Usaha Rakyat adalah mesin penggerak ekonomi kerakyatan. Di Sumbar, UMKM adalah denyut nadi perekonomian. Kita pastikan akses pembiayaan ini berjalan maksimal,” ujarnya.

Selanjutnya, Vasko menyambut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN RI, Nusron Wahid, dalam acara sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat — isu penting di tengah masyarakat Minangkabau yang menjunjung tinggi adat dan hak ulayat. Pertemuan di kediaman dinas Wagub ini turut dihadiri tokoh nasional seperti Andre Rosiade dan Rahmat Saleh.

Agenda berlanjut ke Bukittinggi, di mana Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, hadir membuka Muskomwil I APEKSI 2025. Sebelumnya, Bima dan Vasko berdiskusi santai di Pantai Katapiang, Padang Pariaman, membahas tantangan dan solusi pembangunan daerah.

“Kehadiran pemerintah pusat hari ini menunjukkan perhatian yang kuat terhadap pembangunan Sumbar di berbagai lini,” kata Vasko.

Hari yang padat ini ditutup dengan kedatangan Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf, di Bandara Internasional Minangkabau. Dalam kunjungannya, Mensos mengumumkan bahwa Sumatera Barat terpilih sebagai salah satu dari enam provinsi penerima program unggulan Sekolah Rakyat, yang bertujuan mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pendidikan berbasis masyarakat.

“Sekolah Rakyat adalah lompatan besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Kami optimistis Sumbar bisa menjadi contoh sukses implementasi program ini,” ujar Mensos.

Empat kunjungan dalam satu hari menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah pusat terhadap percepatan pembangunan Sumatera Barat. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menegaskan bahwa seluruh agenda ini berujung pada satu misi besar.

“Semua agenda hari ini mengerucut pada satu tujuan: mempercepat kemajuan Sumbar dengan program-program konkret yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” tegasnya.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.