PADANG – DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menjadi tujuan kunjungan kerja dari berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, Senin 24 Februari 2025, giliran pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) yang datang untuk melakukan konsultasi dan koordinasi.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sumbar, Maifrizon, di Ruang Khusus II DPRD Sumbar. Dalam pertemuan tersebut, rombongan DPRD Toba menyampaikan maksud kunjungan yang berkaitan dengan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Banyak daerah yang datang ke DPRD Provinsi Sumbar untuk berkonsultasi terkait Inpres ini. Kami terbuka dan siap berbagi pengalaman,” ujar Maifrizon.
Ia menjelaskan bahwa saat ini, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar, termasuk Sekretariat DPRD, masih menunggu surat edaran dari Gubernur Sumbar terkait eksekusi kegiatan-kegiatan strategis tahun ini.
Tak hanya fokus pada efisiensi anggaran, DPRD Kabupaten Toba juga tertarik menggali informasi tentang pengelolaan sektor pariwisata di Sumbar, yang dinilai berhasil meningkatkan daya tarik wisatawan setiap tahun.
Menanggapi hal tersebut, Maifrizon menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar telah menetapkan agenda pariwisata tahunan yang rutin dipromosikan secara nasional maupun internasional. Koordinasi lintas instansi dan dukungan penuh dari DPRD turut memperkuat promosi ini.
“Strategi promosi yang dilakukan terbukti efektif. Kunjungan wisatawan ke Sumbar terus meningkat bahkan melebihi target yang ditetapkan,” jelas Maifrizon bangga.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa DPRD Sumbar tak hanya berperan aktif dalam pengawasan dan legislasi, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam penerapan kebijakan strategis dan inovasi pembangunan daerah.
Dengan terbukanya DPRD Sumbar terhadap dialog antar daerah, diharapkan praktik-praktik baik dari Ranah Minang dapat menginspirasi daerah lain dalam mewujudkan pemerintahan yang efisien dan berdampak langsung pada masyarakat.