Gubernur Mahyeldi Ajak Seluruh Daerah di Sumbar Perkuat Solidaritas Tangani Bencana

PenaHarian.com
3 Des 2025 18:41
2 menit membaca

PADANG — Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerukan solidaritas penuh dari seluruh kepala daerah untuk mempercepat penanganan dampak bencana hidrometeorologi yang menimbulkan kerusakan luas dan korban jiwa di berbagai wilayah. Hingga Rabu (3/12/2025), tercatat 194 warga meninggal dunia dan 216 orang masih dalam pencarian, sementara sejumlah daerah masih sulit dijangkau akibat akses terputus dan kerusakan infrastruktur.

Kabupaten Agam menghadapi hambatan evakuasi karena putusnya jalan dan jembatan. Pasaman Barat melaporkan kerusakan permukiman yang masif, sementara Padang Panjang mengalami gangguan layanan dasar akibat longsor. Kondisi serupa terjadi di Tanah Datar, di mana banjir bandang menghanyutkan puluhan rumah dan merusak lahan pertanian warga. Kota Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan beberapa daerah lainnya juga mencatat kerusakan berat serta korban jiwa.

Menyikapi luasnya dampak bencana, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa penanganan tidak bisa dibebankan kepada daerah terdampak saja. Ia meminta seluruh bupati dan wali kota segera mengerahkan dukungan sesuai kapasitas daerah masing-masing, mulai dari alat berat, relawan, SDM teknis, logistik, hingga alokasi anggaran.

“Hari ini sebagian saudara kita tengah berjuang dalam kesedihan. Jangan biarkan mereka berdiri sendiri. Kita punya kewajiban moral, sosial, dan kemanusiaan untuk saling menguatkan,” ujar Mahyeldi.

Ia menegaskan pentingnya mempercepat aksi nyata antardaerah, karena semangat gotong royong harus tercermin dalam tindakan, bukan hanya slogan. Mahyeldi juga meminta BPBD kabupaten/kota memperkuat koordinasi dengan BPBD Provinsi agar setiap bantuan yang dikirimkan tepat guna dan tepat sasaran.

Gubernur menutup seruannya dengan ajakan untuk memperkokoh kebersamaan, karena menurutnya kekuatan Sumbar terletak pada solidaritas masyarakatnya. “Bencana boleh memisahkan jarak, tetapi tidak boleh memisahkan kepedulian. Mari berdiri bersama dan kirimkan bantuan terbaik untuk saudara-saudara kita,” tuturnya.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.
x