Padang — Suasana penuh semangat terasa di halaman Kantor Pusat Bank Nagari saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-63 digelar, Rabu (12/3/25). Di tengah tantangan ekonomi dan dinamika industri perbankan, Bank Nagari tetap kokoh melangkah, membawa semangat perubahan dan komitmen kuat untuk menjadi bank pembangunan daerah yang andal dan terpercaya.
Dengan mengusung tema “Penguatan Budaya Perusahaan untuk Produktivitas dan Resiliensi”, perayaan ulang tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah dan tekad perusahaan. Para direksi, komisaris, mantan pimpinan, serta para mitra turut hadir menyaksikan komitmen Bank Nagari yang terus tumbuh dan berkembang.
Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyampaikan bahwa capaian yang diraih hingga saat ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Bank Nagari. Ia menekankan bahwa setiap tantangan yang dilewati menjadi bagian penting dari perjalanan panjang institusi ini dalam menorehkan prestasi.
Meski tahun 2024 bukan masa yang mudah, Bank Nagari tetap berhasil mencatat kinerja keuangan yang positif. Total aset mencapai Rp 32,96 triliun, penyaluran kredit Rp 25,55 triliun, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun mencapai Rp 26,68 triliun. Laba bersih perusahaan pun tercatat sebesar Rp 538,07 miliar.
Kinerja positif ini juga ditopang oleh rasio keuangan yang tetap sehat. Capital Adequacy Ratio (CAR) berada pada angka 23,13%, Non-Performing Loan (NPL) tercatat 1,85%, dan Return on Equity (ROE) menyentuh 14,55%. Unit Usaha Syariah Bank Nagari juga menunjukkan kontribusi kuat dengan aset Rp 6,10 triliun dan laba bersih Rp 194,23 miliar.
Bank Nagari semakin serius melangkah ke arah digitalisasi dengan menghadirkan Super Apps Ollin by Nagari. Aplikasi ini telah digunakan lebih dari 214 ribu nasabah dan terus memperluas jaringan layanan digital melalui QRIS dan Agen Laku Pandai, yang kini mencapai lebih dari 4.400 agen.
Sebagai lembaga keuangan milik daerah, Bank Nagari juga terus menunjukkan kontribusi nyata dalam pembangunan Sumatera Barat. Tahun ini, dividen sebesar Rp 356,22 miliar diserahkan kepada para pemegang saham, termasuk pemerintah provinsi serta kabupaten dan kota. Rasio penyaluran kredit dan penghimpunan dana terhadap PDRB menempatkan Bank Nagari sebagai BPD dengan kontribusi terbesar di wilayah Sumatera.
Komitmen Bank Nagari terhadap pelaku usaha kecil dan menengah juga tidak surut. Lebih dari 82% kredit produktif disalurkan kepada UMKM, menjadikannya BPD dengan dukungan terbesar untuk sektor ini di Indonesia. Selain itu, Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 1,92 triliun telah menjangkau lebih dari sebelas ribu debitur.
Program-program unggulan seperti Marandang, SiMamak, Makan Rendang, dan Berdikari menjadi contoh nyata upaya Bank Nagari memperluas akses pembiayaan hingga ke lapisan masyarakat bawah.
Dengan target pertumbuhan aset hingga Rp 36,04 triliun pada 2025, Bank Nagari optimis menghadapi masa depan dengan strategi bisnis yang kuat dan budaya kerja IMSTAR yang menjadi landasan utama dalam setiap langkah.
Gusti Candra menutup pernyataannya dengan menegaskan tekad Bank Nagari untuk terus hadir sebagai mitra terpercaya masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Pos Terkait
Pos Trending
Pos Terbaru
