Vasko Ruseimy Dilantik Jadi Ketua IPSI Sumbar, Menpora Dito: Pemimpin Muda Bawa Silat ke Pentas Dunia

PenaHarian.com
3 Jul 2025 16:46
3 menit membaca

PADANG — Sebuah babak baru dimulai untuk dunia pencak silat di Ranah Minang. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy St. Nagari Sati, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Sumbar periode 2025–2029. Pelantikan berlangsung khidmat dan meriah di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (3/7/2025), dengan kehadiran Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, serta sejumlah tokoh nasional dan daerah.

Pelantikan Vasko dilakukan langsung oleh Wakil Ketua Umum PB IPSI, Dr. Djayeng Tirto Soedarsono, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum PB IPSI, H. Prabowo Subianto, dengan Nomor: Skep-79/V/2025.

Dalam sambutannya, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan keyakinannya bahwa kepemimpinan Vasko akan membawa angin segar bagi perkembangan IPSI Sumbar.

“Saya kenal betul karakter Vasko. Ia gesit, agresif, namun punya arah yang jelas. Ia bukan hanya pemimpin muda, tapi juga pemimpin yang komit dan konsisten, kualitas yang dibutuhkan IPSI untuk menghadapi tantangan zaman,” tegas Menpora.

Lebih jauh, Dito menilai potensi silat di Sumatera Barat sangat besar, baik sebagai warisan budaya maupun sebagai cabang olahraga prestasi. Ia menyebut, pemimpin seperti Vasko sangat dibutuhkan untuk menyatukan kekuatan tradisi dengan visi modern yang kompetitif di tingkat nasional maupun internasional.

“Sumbar punya akar budaya silat yang kuat. Tapi untuk menjadikannya kekuatan prestasi, kita perlu pemimpin muda yang visioner. Saya kira Vasko memenuhi kriteria itu,” ujar Dito, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyampaikan dukungan penuh terhadap IPSI Sumbar. Menurutnya, pencak silat bukan hanya olahraga, tapi bagian dari filosofi hidup masyarakat Minangkabau.

“Silat di Sumbar itu lebih dari sekadar bela diri. Ini bagian dari jati diri masyarakat kita. Maka dari itu, segala bentuk pengembangannya perlu kita dukung bersama,” ujar Mahyeldi.

Dalam pidato perdananya sebagai Ketua IPSI Sumbar, Vasko menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk menjadikan pencak silat sebagai simbol kebangkitan budaya dan prestasi olahraga di Sumbar.

“Ini bukan sekadar pelantikan, tapi ikrar perjuangan. Saya ingin membangkitkan kembali kejayaan silat Minangkabau. Tapi saya tidak bisa sendiri. Saya butuh dukungan semua pihak—dari para tuo silek, budayawan, atlet, hingga masyarakat luas,” tegas Vasko penuh semangat.

Pelantikan tersebut juga dihadiri oleh para tokoh adat dan budayawan, pengurus IPSI kabupaten/kota se-Sumbar, serta para atlet pencak silat. Kehadiran mereka menandai sinergi yang kuat antara pemerintah, masyarakat adat, dan generasi muda dalam menjaga dan mengembangkan warisan luhur pencak silat.

Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari pusat hingga daerah, Sumbar kini menatap masa depan cerah untuk membawa pencak silat Minangkabau kembali berkibar—bukan hanya di gelanggang nasional, tapi juga di pentas dunia.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.