Pasaman, – Pemerintah Nagari Simpang Tonang Selatan menggelar kegiatan Pelatihan Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Tahun 2025 yang bertempat di MDA Al Hidayah, Jorong Setia, Kamis (15/5/25). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kolaborasi kader dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas kepada masyarakat.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 peserta, terdiri dari 20 kader Posyandu dan 1 orang KPM. Para peserta mendapatkan pembekalan mengenai tata laksana Posyandu yang efektif, pemantauan tumbuh kembang anak, pemberian imunisasi, serta pemahaman mendalam mengenai peran KPM dalam upaya konvergensi pencegahan stunting.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari TAPM Kabupaten Pasaman, Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM), Camat Dua Koto, Ketua Bamus, Ketua LPMN, para jorong, Ketua TP PKK, serta perangkat Nagari Simpang Tonang Selatan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program pembangunan kesehatan di tingkat nagari.
Wali Nagari Simpang Tonang Selatan, Alfisar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak terkait atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Keberadaan kader Posyandu dan KPM sangat vital dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka stunting di nagari kita. Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh kader semakin memahami perannya dan mampu bersinergi dengan pemerintah serta masyarakat dalam menjalankan program kesehatan secara efektif. Pelayanan kesehatan yang baik harus dimulai dari tingkat paling dasar, dan para kader adalah ujung tombaknya,” ujar Alfisar.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya pendataan sasaran 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sosialisasi kebijakan konvergensi, serta pemantauan layanan kesehatan secara berkelanjutan. Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, kualitas pelayanan kesehatan di Nagari Simpang Tonang Selatan semakin meningkat dan program-program pemerintah dapat berjalan tepat sasaran serta berkelanjutan.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusias dari para peserta. Sinergi antara pemerintah nagari, kader Posyandu, dan KPM diharapkan terus terjalin guna mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan bebas dari stunting.