Wagub Vasko Ruseimy Wujudkan Mimpi Pendahulu: Silek Tradisi Resmi Jadi Ekstrakurikuler Sekolah di Sumbar

PenaHarian.com
23 Mei 2025 14:03
2 menit membaca

PADANG – Upaya pelestarian budaya Minangkabau kembali mendapat nafas baru. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, resmi menginstruksikan seluruh sekolah menengah atas di Sumbar untuk menjadikan silek tradisi sebagai kegiatan ekstrakurikuler. Kebijakan ini disambut penuh apresiasi oleh para pelestari budaya lokal, yang menyebut langkah ini sebagai “perwujudan cita-cita para pendahulu.”

Salah satu pelaku silek tradisi, Sepdi Hidayatullah, tak dapat menyembunyikan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, dalam tahun ini silek tradisi Minangkabau mendapat kebahagiaan karena Bapak Wakil Gubernur Vasko Ruseimy telah membuat program untuk silek tradisional masuk sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah,” ujar Sepdi saat ditemui di SMA 1 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Sejak 2018, Sepdi telah aktif mengembangkan silek tradisional di berbagai sekolah. Kini, dengan dukungan kebijakan resmi, ia menyaksikan langsung antusiasme siswa-siswi dalam latihan rutin yang penuh semangat. “Apa yang menjadi cita-cita para guru dan pendahulu kami, kini terwujud. Salam hormat saya untuk Pak Wagub,” tambahnya.

Dihubungi secara terpisah, Wagub Vasko menegaskan bahwa silek tradisi bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai luhur yang membentuk karakter. “Silek tradisi bukan sekadar seni gerak. Ia adalah laku ibadah. Setiap langkah diawali niat, setiap gerakan dituntun adab,” jelasnya.

Menurut Vasko, implementasi program ini bertujuan lebih dari sekadar pelestarian budaya. Ia berharap dengan tertanamnya nilai-nilai silek dalam diri generasi muda, kenakalan remaja seperti tawuran dapat ditekan. “Ketika silek hidup dalam generasi muda, maka tawuran tidak punya tempat lagi di nagari mereka,” tegasnya.

Program ini dipandang sebagai tonggak penting dalam memperkuat identitas budaya lokal serta membentuk generasi muda yang kuat secara fisik, jernih secara jiwa, dan santun dalam bersikap.

Dengan langkah ini, Sumbar tak hanya melestarikan warisan leluhur, tetapi juga menanamkan akar karakter yang kuat bagi masa depan.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.