Wagub Sumbar Paparkan Capaian dan Potensi Pertumbuhan UMKM di Temu Ramah Kebijakan Ekonomi

PenaHarian.com
6 Des 2024 18:20
2 menit membaca

Padang, – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy, memaparkan capaian dan potensi pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumbar dalam acara temu ramah di Istana Gubernuran Sumatera Barat, Selasa (03/12/24). Acara tersebut bertujuan membahas arah kebijakan UMKM dan koperasi untuk menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam pemaparannya, Audy mengungkapkan bahwa Sumatera Barat saat ini berada di peringkat ke-9 dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan menduduki posisi kedua di Pulau Sumatera. Ia menekankan pentingnya inovasi Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumbar sebagai salah satu faktor utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil.

“Inovasi SDM yang terus berkembang menjadi pondasi penting bagi perekonomian kita. Ini menunjukkan bahwa Sumbar memiliki potensi besar untuk terus maju,” ujar Audy.

Acara tersebut juga dihadiri Wakil Menteri Helvi Yuni Moraza, yang menyampaikan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan sektor UMKM di setiap daerah.

“Kami memiliki program Sapa UMKM, yang bertujuan untuk memastikan keberlangsungan dan stabilitas UMKM di setiap daerah. Program ini akan diarahkan langsung kepada gubernur masing-masing provinsi untuk memantau serta mendorong implementasinya,” jelas Helvi.

Ia menambahkan, pemerintah pusat telah menyiapkan berbagai dukungan, termasuk pemberian modal usaha dan pembinaan untuk pengembangan potensi lokal di berbagai wilayah.

Helvi juga menyatakan harapannya agar kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Dengan sinergi yang baik, kita bisa bersama-sama mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjadikan UMKM sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat dan Indonesia secara keseluruhan.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.