Sumbar Raih Peringkat 4 Nasional dalam Tingkat Literasi Masyarakat

PenaHarian.com
6 Sep 2024 07:54
2 menit membaca

Padang – Di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mencatat prestasi gemilang dalam hal literasi.

Sumbar kini berada di peringkat keempat dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tingkat nasional, mencerminkan keberhasilan berbagai upaya peningkatan literasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar.

Peningkatan literasi masyarakat di Sumbar difokuskan pada dua indikator utama: Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Target Kegemaran Membaca (TGM). Kedua indikator ini diharapkan berkontribusi pada pengembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara keseluruhan.

Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa program-program literasi yang diterapkan melibatkan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang tidak hanya memfasilitasi membaca tetapi juga pelatihan keterampilan praktis seperti menjahit dan merajut.

Selama tahun 2023, TGM mengalami peningkatan signifikan hingga 64,31 persen, sementara IPLM meningkat sebesar 16,41 persen. Keberhasilan ini berkontribusi pada posisi Sumbar sebagai salah satu provinsi dengan tingkat literasi tertinggi di Indonesia.

Sumbar kini menduduki peringkat 4 nasional dalam IPLM, menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan budaya membaca di kalangan masyarakat.

Data terbaru menunjukkan bahwa di Sumbar terdapat 5.318 perpustakaan yang tersebar di berbagai kategori, termasuk perpustakaan umum, sekolah, perguruan tinggi, dan taman bacaan masyarakat.

Pemprov Sumbar juga mengimplementasikan metode pinjam pakai buku dan meluncurkan pustaka keliling untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Pencapaian ini turut didukung oleh penghargaan dari Perpusnas RI dan Sertifikat Memory of the World Commitee for Asia and Pacific Regional Register (MOWCAP) dari UNESCO untuk naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol.

(Adv)

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.