Sumbar Jadi Pionir Peluncuran BPKH Apps, Wamenag: Inovasi Layanan Haji yang Cepat dan Transparan
PADANG — Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Muhammad Syafi’i, meresmikan aplikasi terbaru Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bernama BPKH Apps di Sumatera Barat. Aplikasi ini dihadirkan sebagai solusi inovatif untuk mempermudah calon jemaah haji dalam mengakses layanan dengan cepat, transparan, dan lebih aman. Peluncuran dilakukan di sela acara Gathering dan Performance Review BPS BPIH Kuartal III Tahun 2024 di Hotel Santika Premier, Padang, pada Sabtu (2/11/2024).
Dalam sambutannya, Wamenag menyampaikan komitmen kuat BPKH dalam mempermudah jemaah haji dalam mempersiapkan ibadah. “Kami memastikan bahwa layanan haji menjadi semakin mudah dijangkau dengan aplikasi ini. Ini adalah wujud nyata dari langkah BPKH untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dana umat yang transparan dan akuntabel,” tutur Wamenag, yang akrab disapa Romo.
Selain kemudahan layanan haji, Wamenag juga menjelaskan rencana besar untuk membangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah dengan dukungan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Dalam pertemuan dengan MBS, Indonesia berhasil memperoleh lahan seluas 50 hektar untuk dikembangkan selama 100 tahun, demi kenyamanan jemaah haji Indonesia dan mempererat hubungan bilateral dengan Arab Saudi.
Acara ini turut dihadiri oleh Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, yang menyampaikan kebanggaannya atas dampak ekonomi yang dirasakan Sumatera Barat dari kegiatan ini. “Hotel-hotel penuh, UMKM meningkat, dan tiket pesawat habis terjual. Ini adalah dampak ekonomi positif yang terasa bagi masyarakat,” ungkap Audy.
Harry Alexander, Anggota Badan Pelaksana BPKH, menambahkan bahwa aplikasi ini adalah langkah maju digitalisasi pelayanan haji di Indonesia. “Dengan aplikasi ini, calon jemaah dapat dengan mudah mengakses informasi dan persiapan dana haji secara aman,” jelasnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen antara BPKH dan delapan bank syariah Indonesia, termasuk Bank Muamalat dan Bank Syariah Indonesia. Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas akses bagi calon jemaah dalam pembiayaan haji dan mempermudah persiapan ibadah.
Pos Terkait
Pos Trending
Pos Terbaru
