RSUD Dr. Achmad Mochtar Naik Kelas Jadi Tipe A, Gubernur Mahyeldi: Bukti Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Sumbar

PenaHarian.com
19 Jun 2025 17:38
3 menit membaca

PADANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi resmi naik status menjadi rumah sakit tipe A, menjadikannya sebagai rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pertama yang menyandang status tertinggi dalam sistem klasifikasi rumah sakit di Indonesia.

Penetapan status ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia setelah RSAM dinilai memenuhi seluruh persyaratan administratif dan teknis, mulai dari kelengkapan infrastruktur, mutu pelayanan medis, hingga ketersediaan tenaga kesehatan spesialis dan subspesialis.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyambut baik pencapaian tersebut. Menurutnya, peningkatan status RSAM merupakan buah dari kerja keras semua pihak dan sejalan dengan misi Pemprov Sumbar dalam memperkuat layanan dasar masyarakat.

“Kita bersyukur RSAM kini berstatus tipe A. Ini bukan hanya prestasi administratif, tetapi mencerminkan keseriusan kita meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara nyata,” ujar Mahyeldi di Padang, Kamis (19/6/2025).

Gubernur menambahkan, sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSAM kini memiliki fleksibilitas lebih dalam pengelolaan, yang diharapkan mampu mempercepat peningkatan mutu layanan medis, sistem manajemen, hingga digitalisasi rumah sakit.

Sebelumnya, sejak 2019 RSAM berstatus sebagai rumah sakit tipe B satelit pendidikan. Dengan status baru ini, RSAM mampu memberikan layanan kesehatan tingkat lanjut dan subspesialistik yang lebih komprehensif, termasuk dukungan peralatan medis modern dan tenaga ahli yang mumpuni.

Direktur RSAM, dr. Busril, menjelaskan bahwa proses kenaikan status tipe A memerlukan evaluasi ketat dari lembaga verifikasi independen di bawah Kementerian Kesehatan. Penilaian dilakukan terhadap berbagai aspek, seperti kelayakan bangunan, prasarana, alat kesehatan, struktur organisasi, hingga SDM medis.

“Alhamdulillah, semua syarat telah kami penuhi. Ini adalah hasil kerja kolektif seluruh elemen RSAM, didukung penuh oleh Pemprov Sumbar,” ujar Busril.

Status tipe A ini berlaku selama lima tahun dan akan terus dievaluasi. Untuk itu, lanjut Busril, pihaknya akan terus melakukan pembenahan dalam berbagai lini, termasuk layanan unggulan yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Ke depan, kami menargetkan RSAM menjadi rumah sakit bertaraf internasional. Ini sesuai dengan visi besar Pemprov Sumbar dalam menyediakan layanan kesehatan unggul dan kompetitif,” tambahnya.

Kenaikan status RSAM juga menjadi bagian dari strategi Pemprov Sumbar dalam menjadikan Bukittinggi sebagai pusat layanan kesehatan dan pendidikan di Sumatera bagian tengah. RSAM kini diproyeksikan menjadi rumah sakit rujukan utama tidak hanya bagi masyarakat Sumbar, tetapi juga provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Utara.

Transformasi RSAM menjadi tipe A dinilai sebagai langkah penting dalam mewujudkan program unggulan Pemprov Sumbar, yaitu gerak cepat menuju Sumbar unggul dengan pendidikan merata dan kesehatan berkualitas.

“Yang kita kejar bukan sekadar status, tapi kualitas layanan. Karena status tinggi tanpa pelayanan yang manusiawi dan profesional, tidak ada artinya,” tegas Mahyeldi.

Dengan pencapaian ini, RSUD Dr. Achmad Mochtar semakin menegaskan eksistensinya sebagai rumah sakit kebanggaan Sumatera Barat, tidak hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai pusat keunggulan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu kedokteran.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.