Raja dan Sultan se-Nusantara Kumpul di Padang

PenaHarian.com
6 Sep 2024 14:19
2 menit membaca

PADANG – Festival Adat Budaya Nusantara (FABN) III yang digelar di Sumatera Barat (Sumbar) dari tanggal 4 hingga 7 September 2024, menghadirkan suasana yang meriah dan bersejarah.

Acara tersebut ditandai dengan prosesi ‘Makan Bajamba’ di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center pada Kamis malam, di mana puluhan raja, sultan, datu, ratu, karaeng, pelingsir, dan pemangku adat dari seluruh Nusantara berkumpul.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Yosefriawan, menyampaikan apresiasi kepada Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Adat Nusantara (DPP Matra) atas pemilihan Sumatera Barat sebagai lokasi FABN III.

“Event ini sangat penting untuk mempererat tali silaturahmi antara kerajaan, kesultanan, dan lembaga adat se-nusantara, serta dalam mewarisi adat dan budaya untuk generasi penerus,” ujar Yosefriawan, yang didampingi oleh Pj Ketua DWP Ny. Netti Yosefriawan.

Ketua Umum DPP Matra, KPH Andi Bau Malik Barammamase Karaenta Tukajangangan, menjelaskan bahwa FABN merupakan kontribusi Matra untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya Nusantara. L

“Kami memilih Sumatera Barat karena provinsi ini kaya akan adat budaya yang diwarisi oleh kerajaan seperti Paguruyung. Melalui event ini, kami berupaya memperkuat ketahanan adat dan budaya Nusantara di tengah perkembangan zaman,” katanya, didampingi oleh Wakil Ketua Umum I, KPH Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat.

KPH Sutan Muhammad Yusuf Tuanku Mudo Rajo Disambah Adityadiningrat menambahkan bahwa FABN III juga diisi dengan berbagai festival, orasi, diskusi kebudayaan, dan pelantikan pengurus DPW Matra Sumbar.

“Kami berterima kasih kepada Pemprov Sumbar, Pemko Padang, dan semua pihak terkait atas dukungan penuh dalam kesuksesan acara ini,” tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh raja dan sultan dari negara-negara sahabat seperti Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam. Hadir pula Ketua Sementara DPRD Kota Padang, serta unsur Forkopimda Kota Padang, para Asisten, pimpinan OPD, niniak mamak, alim ulama, dan bundo kanduang dari Kota Padang.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.