PADANG—Untuk menangani krisis sampah di Kota Padang, Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, meluncurkan gerakan “Stop Boros Pangan”.
Dalam Dialog Khusus bersama Padang FM pada Selasa, 2 September 2024, Andree mengungkapkan bahwa Kota Padang menghasilkan 660 ton sampah per hari, dengan sebagian besar berasal dari sisa makanan.
“Untuk masa depan Kota Padang, kita harus mengubah pola konsumsi makanan agar tidak ada yang mubazir,” kata Andree.
Dia juga menjelaskan bahwa Pemko Padang sedang memperkuat program daur ulang sampah organik, termasuk budidaya maggot, dan mengoptimalkan pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah, yang saat ini mampu memproses sekitar 100 ton sampah.
Andree menekankan pentingnya edukasi mengenai bank sampah dan upaya meningkatkan peran Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Selain itu, Pemko Padang juga merencanakan penerimaan hibah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST RDF) pada Februari mendatang untuk memperpanjang umur TPA Aia Dingin, yang mendekati kapasitas maksimalnya.