Permohonan Bantuan Warga Pasaman ke Baznas Sumbar Tak Kunjung Cair, Malah Diminta Ajukan ke Kabupaten

PenaHarian.com
17 Okt 2024 13:02
1 menit membaca

Pasaman, – Sejumlah warga Kabupaten Pasaman mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumatera Barat. Permohonan bantuan modal usaha yang diajukan pada Februari 2024 hingga saat ini belum direalisasikan.

Menurut salah satu warga yang mengajukan permohonan, mereka telah melengkapi semua syarat, termasuk rekomendasi dari Baznas Kabupaten Pasaman. “Permohonan kami sudah lengkap. Kami menyerahkan berkas ke Baznas Sumbar pada Februari 2024, tetapi baru di-survei pada Oktober 2024,” ungkapnya, Rabu (16/10/2024).

Warga tersebut merasa bingung dengan proses yang berlarut-larut. Setelah survei, mereka mendapat pesan dari Baznas Sumbar untuk mengajukan permohonan kembali ke Baznas Pasaman. “Kami sudah bolak-balik tidak mendapatkan kejelasan,” tambahnya.

Warga ini menjelaskan bahwa mereka mengajukan bantuan karena kondisi ekonomi yang sulit. “Kami orang susah, bahkan untuk membuka rekening Bank Nagari pun butuh modal Rp50 ribu, yang harus kami pinjam dari tetangga. Kami sudah mengeluarkan biaya untuk urusan permohonan, namun sekarang disuruh mengajukan lagi,” katanya.

Ketua Baznas Pasaman, Aznil, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan modal usaha. “Kami memberikan rekomendasi karena keterbatasan dana Baznas Kabupaten Pasaman,” jelasnya.

Sementara Ketua Baznas Provinsi Sumatera Barat, Buchari dikonfirmasi PenaHarian.com melalui pesan WhatsApp belum merespons hingga berita ini diterbitkan.

(Dayat)

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.