Lulusan Kompeten, Kotehe Edotel SMKN 1 Lubuk Sikaping Jadi Pusat Pelatihan Perhotelan Modern

PenaHarian.com
13 Jan 2025 20:24
3 menit membaca

Lubuk Sikaping – SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping terus memperkuat posisinya sebagai pelopor pendidikan vokasi unggulan di Sumatera Barat dengan memperkenalkan Kotehe Edotel, Teaching Factory (TeFa) Perhotelan yang menjadi sarana pendidikan unggulan di bidang perhotelan. Sejak didirikan pada tahun 2022, Kotehe Edotel hadir dengan fasilitas lengkap yang memenuhi standar industri perhotelan, menjadikannya sebagai salah satu daya tarik utama sekolah ini.

Kotehe Edotel dirancang menyerupai hotel berbintang, dilengkapi dengan kamar tamu berstandar industri, restoran dengan layanan prima, ruang resepsionis modern, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya. Semua ini bertujuan menciptakan suasana pembelajaran yang realistis, agar siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dalam dunia kerja perhotelan.

Sebagai bagian dari konsep Teaching Factory, Kotehe Edotel tidak hanya berfungsi sebagai tempat praktik bagi siswa Program Keahlian Perhotelan, tetapi juga melayani tamu umum. Hal ini memberi kesempatan bagi siswa untuk belajar langsung dalam melayani tamu, mengelola hotel, serta mempraktikkan pelayanan pelanggan yang profesional.

Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, Bapak Muslim, M.Pd., menekankan bahwa keberadaan Kotehe Edotel merupakan bagian dari upaya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. “Kami ingin siswa kami tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki pengalaman nyata. Kotehe Edotel adalah sarana ideal untuk itu,” ujar beliau.

Selain pelatihan teknis, Kotehe Edotel juga melatih siswa dalam komunikasi, manajemen waktu, dan pelayanan pelanggan yang sangat dibutuhkan di industri perhotelan. Program pembelajaran yang ditawarkan selalu disesuaikan dengan perkembangan terkini di industri, sehingga siswa dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang relevan.

Keberhasilan SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping dalam mengembangkan Kotehe Edotel tak lepas dari peran kepemimpinan inovatif Bapak Muslim. Di bawah arahannya, sekolah ini mampu menciptakan fasilitas yang bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi jembatan bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Bapak Muslim telah menunjukkan dedikasinya dalam mewujudkan Kotehe Edotel. Beliau tidak hanya fokus pada pembangunan fasilitas, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan siswa,” ungkap salah satu guru di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping.

Kotehe Edotel tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Dengan fasilitas yang memenuhi standar industri, edotel ini menjadi model pengajaran berbasis praktik yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain.

Keberadaan Kotehe Edotel juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan menyediakan layanan akomodasi berkualitas namun terjangkau.

Ke depan, SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping berencana untuk terus mengembangkan Kotehe Edotel, baik dalam hal fasilitas maupun program pelatihan. Tujuan utamanya adalah menjadikan edotel ini sebagai pusat pembelajaran perhotelan unggulan, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat regional.

Dengan Kotehe Edotel, SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang kreatif dan siap menghadapi tantangan global di dunia kerja. Kotehe Edotel menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi dapat berkontribusi dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas untuk masa depan Indonesia.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.