Lulus Cumlaude LLM Darlinsah Diakui Internasional, Wisuda Dihadiri Tiga Tokoh Besar Indonesia

PenaHarian.com
19 Jul 2025 08:16
3 menit membaca

KUALA LUMPUR, — ASEAN University International (AUI) Malaysia menggelar prosesi wisuda jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor di Ballroom Hotel InterContinental Kuala Lumpur pada Jumat, 18 Juli 2025. Acara ini turut disemarakkan dengan pengukuhan tiga profesor baru dari berbagai bidang, termasuk kehadiran tokoh hukum nasional, Prof. Dr. Werdhi Sutisari, S.H., M.H., Ph.D, Tenaga Ahli Komisi Kejaksaan RI.

Dalam momen penting tersebut, Darlinsah, S.H., LL.M, jurnalis investigatif asal Sumatera Barat, dinyatakan lulus cumlaude dalam program Master of Laws (LL.M). Tesisnya yang membahas Anak yang Berhadapan dengan Hukum mendapat apresiasi tinggi dari dewan penguji. Sebagai Pemimpin Redaksi PenaHarian.com, Darlinsah bukanlah sosok sembarangan. Ia dikenal luas atas rekam jejaknya sebagai jurnalis anti-korupsi, yang konsisten menyoroti berbagai kebijakan dan skandal penting berbasis data serta temuan audit lembaga negara Badan Pemeriksa Keuangan.

Beberapa prestasi yang telah ditorehkannya antara lain:

1. Juara III Jurnalisme Data dalam Liputan Pengurangan Risiko Bencana se-Sumbar tahun 2019 yang digelar oleh Journocoders Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat, mengalahkan puluhan jurnalis nasional.

2. Penghargaan Nasional dari BPK RI pada tahun 2020 atas karya jurnalistiknya mengenai peran strategis audit BPK dalam mengurangi korupsi di Indonesia.

3. Pemenang Sengketa Informasi Publik melawan Baznas Sumatera Barat di Komisi Informasi, serta kembali menang di tingkat Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang pada Januari 2025.

Di bidang investigasi, Darlinsah dikenal sebagai pelapor aktif berbagai kasus besar, seperti:

1. Dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang oleh PT Pertamina dan subholding-nya, yang menyebabkan potensi kerugian negara ratusan triliun rupiah. Kasus ini kini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung.

2. Dugaan pembiaran penggunaan kawasan hutan tanpa izin seluas ±2,9 juta hektare oleh perusahaan sawit tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung.

3. Dugaan pemborosan anggaran Rp1,5 triliun dalam program bantuan kuota internet oleh Kemendikbudristek tahun 2021, yang kini ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

4. Kasus dugaan korupsi terbaru di Sumatera Barat, tepatnya di Perumda Padang Sejahtera Mandiri (PSM), yang pada 22 Mei 2025 telah ditetapkan tersangka oleh Kejati Sumbar.

Dalam wisuda AUI yang dihadiri sejumlah tokoh nasional dan internasional ini, turut dikukuhkan tiga guru besar baru dari lintas profesi yaitu Prof. Dr. Werdhi Sutisari turut dikukuhkan sebagai Guru Besar AUI dalam acara yang sama. Selain menjabat sebagai Tenaga Ahli (TA) Komisi Kejaksaan (Komjak) RI sejak 2024, ia juga aktif sebagai pengacara di MTK Indonesia Lawfirm dan Ketua DPD Jawa Barat PPKHI. Kepakarannya meliputi pendampingan perkara hasil audit BPK, penyitaan aset korupsi, hingga kontrak hukum bisnis strategis.

Foto bersama Darlinsah, S.H., LL.M dengan Laksamana Madya TNI (Purn) Prof. Dr. Agus Setiadji setelah wisuda dan pengukuhan Guru Besar AUI Malaysia.
Foto bersama Darlinsah, S.H., LL.M dengan Laksamana Madya TNI (Purn) Prof. Dr. Agus Setiadji setelah wisuda dan pengukuhan Guru Besar AUI Malaysia.

Wisuda ini juga mengukuhkan dua guru besar lainnya: Laksamana Madya TNI (Purn) Prof. Dr. Agus Setiadji, Sekjen Kementerian Pertahanan RI perioxe 2019-2020, dan Prof. Dr. Ariwan Gunadi, Ph.D., Ketua Yayasan Universitas Tarumanagara (Untar). Sebanyak 9 doktor turut dilantik setelah diuji secara terbuka oleh 12 profesor lintas bidang yang dipimpin langsung Presiden AUI, Prof. Dr. Suhendar, S.H., LL.M.

Foto bersama Darlinsah, S.H., LL.M dengan Prof. Dr. Ariwan Gunadi setelah wisuda dan pengukuhan Guru Besar AUI Malaysia.
Foto bersama Darlinsah, S.H., LL.M dengan Prof. Dr. Ariwan Gunadi setelah wisuda dan pengukuhan Guru Besar AUI Malaysia.

ASEAN University International Malaysia telah mengantongi akreditasi internasional dari University Association of Professional Colleges and Universities (UAPCU) dan World University Accreditation Association (WUAA), menegaskan status globalnya sebagai institusi pendidikan tinggi berstandar dunia.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.