Laksamana Madya TNI (Purn) Prof. Dr. Agus Setiadji Dikukuhkan Sebagai Guru Besar ASEAN University Internasional

PenaHarian.com
18 Jul 2025 20:52
2 menit membaca

KUALA LUMPUR, — Laksamana Madya TNI (Purn) Prof. Dr. Agus Menit Setiadji, S.A.P., M.A. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar di ASEAN University Internasional (AUI) Malaysia dalam prosesi wisuda S1 hingga S3 yang digelar Jumat, 18 Juli 2025, di Hotel InterContinental Kuala Lumpur.

Prof. Agus Setiadji merupakan tokoh militer dan birokrat senior dengan rekam jejak panjang di bidang pertahanan dan keamanan negara. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI (2019–2020), Deputi di Kementerian Pertahanan (2018), dan Kepala Badan Keamanan Laut RI (2014).

Sebelumnya, ia juga bertugas sebagai Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional di Kemenkopolhukam (2013), Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (2010–2013), dan Paban Staf Perencanaan TNI AL (2010). Kariernya di TNI AL diwarnai pula dengan posisi strategis seperti Kepala Arsenal (2007), Direktur Senkomlek Koharmatarmatim (2005–2007), hingga keterlibatannya dalam Satgas SIGMA Class di Belanda.

Pengukuhan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi besar Prof. Agus dalam pengembangan strategi pertahanan nasional dan sistem keamanan maritim Indonesia, serta dedikasinya dalam membina generasi baru yang berorientasi pada wawasan kebangsaan dan global.

Di hadapan 12 profesor AUI dan ratusan hadirin dari berbagai negara, Prof. Agus menyampaikan pidato ilmiah bertema “Ketahanan Nasional dalam Perspektif Maritim: Pilar Strategis Kedaulatan Negara”. Ia menegaskan pentingnya membangun sistem pertahanan berbasis laut yang adaptif terhadap tantangan geopolitik kawasan.

Selain Prof. Agus, dua tokoh lainnya juga dikukuhkan sebagai Guru Besar: Prof. Dr. Werdhi Sutisari, S.H., M.H., Ph.D., seorang advokat dan tenaga ahli Komisi Kejaksaan RI; serta Prof. Ariwan Gunadi, Ph.D., akademisi sekaligus Ketua Yayasan Universitas Taruma Negara.

ASEAN University Internasional semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi berkelas dunia dengan mengangkat figur-figur strategis lintas profesi ke jajaran akademik tertingginya. Pengukuhan Guru Besar ini menjadi bukti bahwa pengalaman profesional dan kontribusi nyata bagi bangsa dapat terintegrasi secara sah dalam dunia akademik global.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.