Ketua KPU Hasyim Tuding Roy Suryo Lakukan Fitnah Soal Debat Cawapres

PenaHarian.com
24 Des 2023 09:40
2 menit membaca

Jakarta, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, angkat bicara terkait tudingan mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo. Roy menuduh bahwa cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan petunjuk lewat headset saat debat cawapres.

Tudingan tersebut muncul dari unggahan Roy di media sosial, yang menunjukkan foto Gibran berpidato sambil melihat teleprompter. Hasyim membantah tudingan tersebut, menyebut Roy sebagai “tukang fitnah”, dilansir dari Republika.

Debat cawapres digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (22/12/2023) malam WIB. Pada malam itu juga Roy kembali membuat cuitan dengan mengunggah foto Gibran yang sedang berdebat.

“Kemarin sdh saya duga. Utk menghindari CHEATING, Sebaiknya next KPU ADIL,” kata sosok yang dikenal sebagai pakar telematika itu menambahkan. Padahal, cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Mahfud MD juga menggunakan alat yang sama.

Cuitan terakhir mantan menpora itu viral karena di media sosial X saja sudah dilihat oleh 1 juta pengguna. Ketua KPU Hasyim Asy’ari merespons cuitan tersebut dengan mengirimkan keterangan tertulis kepada awak media pada Sabtu (23/12/2023) malam WIB.

Menanggapi itu, Hasyim menjelaskan bahwa foto Gibran menggunakan teleprompter tidak diambil dalam acara debat KPU. Menurutnya, foto tersebut diambil dalam acara internal tim kampanye Prabowo-Gibran, dengan panggung yang berbeda.

Mengenai klaim Roy tentang Gibran menggunakan tiga mikrofon dan headset, Hasyim mengungkapkan bahwa semua cawapres menggunakan tiga mikrofon untuk mengantisipasi kerusakan mikrofon. Dia menegaskan bahwa mikrofon yang ditempelkan di pipi Gibran bukanlah headset.

Hasyim menegaskan bahwa KPU sebagai penyelenggara debat mengetahui dan siap mempertanggungjawabkan bahwa tidak ada headset yang disediakan untuk para cawapres. Dia menambahkan bahwa debat berlangsung spontan dan tidak mungkin ada pengaruh contekan lewat headset.

Dengan penjelasan tersebut, Hasyim menyimpulkan bahwa tudingan Roy terhadap KPU memberikan fasilitas headset kepada Gibran untuk mendapatkan contekan saat debat adalah fitnah.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.