Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tanamkan Nilai Kepemimpinan dan Spirit Global kepada Pengurus OSIS se-Pariaman

PenaHarian.com
21 Jul 2025 17:53
2 menit membaca

PARIAMAN — Aula SMK Negeri 2 Pariaman tampak semarak pada Senin (21/7), saat ratusan pengurus OSIS dari SMK se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman berkumpul dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diinisiasi oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para pelajar sebagai ruang pembelajaran penting dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan sejak dini. Dalam sambutannya, Muhidi menekankan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks, dari penyalahgunaan narkoba hingga krisis identitas akibat pergaulan bebas dan pengaruh budaya asing.

“Generasi muda perlu membentengi diri dengan nilai-nilai agama dan adat. Keimanan, ibadah, dan akhlak adalah fondasi utama dalam membentuk karakter pemimpin yang tangguh dan bijak,” ujar Muhidi dengan penuh semangat.

Tak hanya soal moral, Muhidi juga mendorong peserta LDK untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris dan Jerman, sebagai bekal menghadapi era global.

“Pemimpin masa depan harus cerdas, religius, berbudaya, dan mampu beradaptasi secara global. Jangan lupa, peran orang tua dan lingkungan juga sangat besar dalam menempa karakter kalian,” imbuhnya.

Salah satu peserta, Dian Ramadan dari SMK Negeri 2 Pariaman, mengaku sangat terkesan dengan filosofi kepemimpinan Minangkabau yang disampaikan Muhidi.

“Seorang pemimpin sejati harus mampu melihat potensi orang lain dan menyatukan kekuatan itu untuk kemajuan bersama. Itu nilai luhur yang saya pelajari hari ini,” ujar Dian, penuh semangat.

Menurutnya, LDK bukan sekadar pelatihan organisasi, tetapi juga sebagai media memperkuat semangat, nilai lokal, dan wawasan global.

Hal serupa disampaikan oleh Dina, salah satu peserta perempuan yang terinspirasi menjadi pemimpin masa depan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama.

“Saya ingin menjadi pemimpin perempuan yang memegang teguh nilai Minangkabau: adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Pesan Pak Muhidi sangat menyentuh, terutama tentang pentingnya nilai adat dan akhlak dalam memimpin,” ucapnya.

Dina juga menilai, kegiatan ini membuka ruang aktualisasi bagi remaja perempuan untuk tampil sebagai pemimpin yang tangguh dan berintegritas sejak dini.

LDK ini menjadi bagian dari komitmen Ketua DPRD Sumbar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara emosional, spiritual, dan sosial. Ia menutup sesi motivasi dengan pesan penting:

“Kepemimpinan bukan soal memerintah, tetapi soal merangkul. Jangan pernah memutus silaturahmi dan jangan remehkan siapa pun. Setiap orang punya peran penting dalam kemajuan bersama.”

Dengan semangat yang dibawa dalam kegiatan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi agen perubahan positif di sekolah, masyarakat, dan kelak di tingkat yang lebih luas.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.