Padang – Kegiatan Holy Quran Olimpiade Science and Technology Islamic Competition Dar El Iman (Holistic DEI) 2024 secara resmi ditutup. Acara ini diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang mencintai Alquran dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Dalam sambutannya, Kabag Kesra yang diwakili oleh Kasubag Bina Mental dan Keagamaan, Zul Asfi, menyatakan apresiasi terhadap pelaksanaan Holistic DEI keempat ini. Ia menekankan pentingnya peran kegiatan ini dalam melahirkan ulama dan cendekiawan yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. “Pemerintah Kota Padang mendukung penuh kegiatan ini, mengingat Sumatra Barat dikenal sebagai daerah yang banyak melahirkan tokoh cendekiawan,” ujarnya.
Zul Asfi juga menegaskan bahwa Alquran harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar menjadi koleksi. “Kami berharap generasi saat ini menjadi generasi pecinta Alquran,” tambahnya.
Pendiri Yayasan Dar El Iman, Elvi Syam, menjelaskan bahwa perhelatan ini merupakan upaya untuk menjadikan pendidikan semakin maju. “Ini adalah tahun keempat pelaksanaan Holistic DEI, dan secara nasional sudah memasuki tahun ketiga. Berbagai cabang lomba telah dipertandingkan, mulai dari tingkat kota hingga provinsi dan nasional, yang bertujuan untuk memotivasi peserta dalam menghafal Alquran dan mengembangkan ilmu lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina Holistic DEI 2024, Boy Saputra, menyampaikan bahwa sebanyak 1.700 peserta telah mendaftar, yang terdiri dari 24 cabang lomba. “Lomba dimulai pada 10 Oktober, bersamaan dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dar El Iman, dan berlangsung hingga 19 Oktober,” tutupnya.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda yang tidak hanya mencintai Alquran tetapi juga berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.