Padang – Komitmen Bank Nagari dalam mendukung gerakan dakwah dan sosial Muhammadiyah di Sumatera Barat kembali diperkuat dengan langkah nyata. Pada 27 April 2025, bank milik masyarakat Minang ini secara simbolis menyerahkan Nagari Card khusus bagi anggota Muhammadiyah Sumbar, sebagai bagian dari kerja sama strategis yang telah terjalin.
Penyerahan kartu dilakukan langsung oleh Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli, kepada Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Anwar Abbas, M.M, M.Ag, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Bakhtiar, M.Ag. Momen ini berlangsung dalam suasana hangat Silaturahim Syawal 1446 H di Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar.
Nagari Card yang dimaksud merupakan kartu co-branding yang juga berfungsi sebagai identitas keanggotaan Muhammadiyah (NBM), sekaligus sebagai alat transaksi keuangan berbasis syariah yang terhubung langsung dengan Bank Nagari. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat sistem administrasi anggota, tetapi juga mendekatkan layanan perbankan syariah ke seluruh lini organisasi Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Hafid Dauli menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Muhammadiyah kepada Bank Nagari. Menurutnya, kerja sama ini lebih dari sekadar hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi bagian dari ikhtiar bersama untuk memperluas praktik ekonomi syariah yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami berharap kartu ini menjadi penguat identitas kader Muhammadiyah sekaligus mempermudah berbagai urusan keuangan dan layanan perbankan. Saat ini kami sedang menunggu izin dari Bank Indonesia untuk desain co-branding kartu, dan jika sudah disetujui akan langsung kami distribusikan ke seluruh anggota di Sumbar,” ungkap Hafid.
Kerja sama antara Bank Nagari dan Muhammadiyah Sumbar sendiri telah terjalin melalui nota kesepahaman yang kini terus dikembangkan ke arah lebih teknis. Salah satunya dalam pengelolaan pembayaran SPP Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang sudah terkoneksi sistem host to host dengan Bank Nagari.
Digitalisasi juga mulai diterapkan di Pondok Pesantren Kauman sebagai proyek percontohan. Langkah ini rencananya akan diperluas ke amal usaha Muhammadiyah lainnya, seperti sekolah-sekolah dan pondok pesantren.
Bank Nagari juga telah menghadirkan layanan pembiayaan untuk menunjang operasional RS Aisyiyah, melalui produk yang dirancang khusus sesuai kebutuhan rumah sakit. Hal ini menjadi bukti bahwa sinergi yang dibangun tidak hanya simbolik, melainkan telah masuk ke ranah teknis dan implementatif.
“Kami ingin memastikan bahwa kerja sama ini tidak hanya berdampak bagi Muhammadiyah sebagai organisasi, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi umat dan masyarakat Sumatera Barat. Bank Nagari hadir untuk mendampingi penguatan ekonomi keummatan, termasuk mendukung UMKM dan amal usaha berbasis sosial keagamaan,” tutur Hafid.
Langkah ini memperkuat posisi Bank Nagari sebagai mitra strategis yang tidak hanya menjalankan fungsi perbankan, tetapi juga ikut serta dalam pembangunan sosial, pendidikan, dan kesehatan melalui kolaborasi bersama organisasi besar seperti Muhammadiyah.