Bimtek: Narasumber Jaksa Hadiman Bentuk Profesionalisme PPNS Kemenhub Darat

PenaHarian.com
31 Jul 2025 19:23
2 menit membaca

Jakarta — Kasubdit Prapenuntutan Direktorat C Jampidum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Dr. Hadiman, S.H., M.H., QRMP, kembali menunjukkan kapasitas dan integritasnya sebagai jaksa andal di tingkat nasional. Hadiman tampil sebagai narasumber utama dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pencatatan Kompetensi Calon Pejabat Fungsional PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) yang digelar oleh Direktorat Kementerian Perhubungan Darat di Jakarta, Rabu (31/7/2025).

Kegiatan yang diikuti 90 peserta dari berbagai daerah ini berlangsung semarak. Hadiman, yang dikenal sebagai jaksa progresif dan berani dalam mengungkap kasus-kasus besar, menyampaikan materi komprehensif seputar mekanisme penyidikan yang efektif, profesional, dan berbasis hukum.

“Penyidik tidak cukup hanya paham hukum, tapi harus punya integritas, mindset yang benar, dan keterampilan teknis yang baik. Karena kita bicara tentang nasib orang, bukan sekadar proses administratif,” tegas Hadiman dalam paparannya yang disambut antusias peserta.

Dalam forum tersebut, Hadiman membedah struktur kerja penyidikan menurut KUHAP, peran PPNS dalam sistem peradilan pidana, hingga prinsip proporsionalitas dalam pelaksanaan upaya paksa seperti pemanggilan, penangkapan, dan penyitaan. Ia menekankan pentingnya perencanaan penyidikan yang terorganisir, terkendali, dan efisien, serta menjadikan prinsip legalitas dan profesionalitas sebagai pondasi utama dalam setiap tindakan penyidikan.

Tak hanya teori, Hadiman juga membagikan pengalaman lapangan berdasarkan rekam jejak panjangnya sebagai mantan Kajari Kuantan Singingi, Kajari Mojokerto, hingga Aspidsus Kejati Sumbar. Kredibilitasnya sebagai jaksa yang tegas namun membumi benar-benar terasa di ruangan.

“Penyampaian Pak Hadiman sangat membuka wawasan kami. Materinya padat, cara beliau menyampaikan sangat mudah dipahami. Ini bukan sekadar bimtek, tapi pembekalan mental dan profesionalitas,” ungkap salah satu peserta.

Hadiman juga menekankan pentingnya kelengkapan administrasi penyidikan dan dokumentasi perkara sebagai bukti akuntabilitas penyidik. Ia mengingatkan, bahwa penegakan hukum yang baik harus ditopang dengan administrasi yang kuat dan tidak asal-asalan.

Acara ini menjadi bagian penting dari sinergi antara Kejaksaan dan Kementerian Perhubungan dalam memperkuat kapasitas PPNS sebagai ujung tombak penegakan hukum administratif di lapangan. Materi yang dibawakan Hadiman dinilai tidak hanya teknis, tetapi juga menginspirasi dan memberi nilai strategis dalam membentuk penyidik yang berintegritas dan responsif terhadap tantangan zaman.

Dengan paparan yang sistematis dan gaya komunikasi yang mengena, Hadiman kembali meneguhkan posisinya sebagai salah satu jaksa terbaik yang dimiliki Kejaksaan RI saat ini.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.