DPRD Sumbar Jadi Rujukan Nasional, Terima Kunjungan Komisi II DPRD Musi Rawas Bahas Efisiensi Anggaran

PenaHarian.com
11 Jun 2025 22:29
2 menit membaca

PADANG — DPRD Provinsi Sumatera Barat kembali membuktikan eksistensinya sebagai lembaga legislatif yang kaya pengalaman dan inovatif dalam tata kelola anggaran. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, ke kantor DPRD Sumbar pada Rabu, 11 Juni 2025.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Musi Rawas, Amir Hamzah, diterima langsung oleh tim pakar DPRD Sumbar, Raflis dan Muhammad Irfan, di ruang rapat khusus I. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait pengelolaan program kerja dan strategi efisiensi anggaran, khususnya dalam menyambut pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 di Musi Rawas.

Amir Hamzah mengungkapkan alasan pemilihan DPRD Sumbar sebagai tujuan studi. Menurutnya, DPRD Sumbar dikenal memiliki pola kerja yang efektif dalam menyusun program dan mengelola anggaran secara tepat guna.

“Kami melihat DPRD Sumbar punya rekam jejak yang baik dalam efisiensi anggaran. Ini sangat kami butuhkan sebagai referensi untuk memperkaya pembahasan pertanggungjawaban APBD di daerah kami,” ungkap Amir.

Dalam pemaparannya, Raflis menekankan bahwa efisiensi bukan sekadar pemangkasan anggaran, tetapi upaya memastikan setiap rupiah anggaran memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Efisiensi anggaran harus disertai akuntabilitas. Jangan sampai dana habis, tapi tidak berdampak nyata. DPRD Sumbar selalu mendorong anggaran agar tepat sasaran dan berpihak pada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Irfan menyoroti pentingnya memprioritaskan belanja langsung dalam struktur anggaran sebagai bentuk keberpihakan terhadap kepentingan publik.

“Belanja langsung seperti untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur harus jadi prioritas. Itu yang kami dorong selama ini di Sumbar agar manfaatnya bisa dirasakan secepat mungkin,” tegas Irfan.

Kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang tukar informasi antardaerah, namun juga memperkuat posisi DPRD Sumbar sebagai lembaga yang visioner dan terbuka dalam membagikan praktik baik tata kelola pemerintahan dan penganggaran.

Dengan terus menjadi rujukan bagi daerah lain, DPRD Sumbar menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.