Pasaman, – Pemerintah Nagari Simpang Tonang Selatan melaksanakan Musyawarah Desa Khusus pada Sabtu, 24 Mei 2025, dengan agenda utama pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ekonomi desa melalui koperasi yang digagas dalam program nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Musyawarah ini diikuti oleh 120 orang peserta dari berbagai unsur masyarakat. Turut hadir sebagai undangan antara lain Tim Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), Pendamping Desa, para Ninik Mamak, Kepala Sekolah, lembaga nagari, kader nagari, kelompok atau unsur-unsur masyarakat, serta tokoh masyarakat.
Pembahasan dalam musyawarah meliputi penentuan nama koperasi, susunan kepengurusan, rencana jenis usaha yang akan dijalankan, skema permodalan, serta berbagai hal teknis lainnya yang berkaitan dengan pendirian dan pengelolaan koperasi.
Musyawarah ini menjadi langkah awal yang penting dalam membentuk wadah usaha kolektif masyarakat nagari, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui kerja sama ekonomi yang berkeadilan.
Wali Nagari Simpang Tonang Selatan, Alfisar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
“Musyawarah ini merupakan wujud nyata dukungan masyarakat terhadap program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang mendorong pendirian koperasi desa sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Melalui Koperasi Desa Merah Putih ini, kami berharap dapat menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat Nagari Simpang Tonang Selatan, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong,” ujar Alfisar.
Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, diharapkan koperasi ini dapat segera terbentuk secara legal dan mulai beroperasi demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nagari.