Wagub Vasko Tegaskan Komitmen Bela Petani Sawit, Dorong Regulasi Harga yang Lebih Adil

PenaHarian.com
12 Jun 2025 05:59
2 menit membaca

PADANG — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, kembali menegaskan keberpihakannya terhadap para petani kelapa sawit. Komitmen itu ia suarakan lantang saat menghadiri pengukuhan pengurus DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumbar periode 2024–2029, di Padang, Selasa (10/6/2025).

Dalam sambutannya, Vasko menyoroti berbagai persoalan klasik yang masih membelit sektor sawit, terutama menyangkut ketimpangan dalam penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS). Ia mengungkapkan, keluhan petani soal minimnya transparansi perusahaan dalam membuka data invoice menjadi perhatian serius pemerintah provinsi.

“Selama saya turun ke daerah, saya dengar langsung keluhan petani. Ini menjadi energi baru untuk membangun ekosistem sawit yang adil dan berkelanjutan. Saya pastikan, saya pribadi berada di garis depan untuk membela petani,” tegas Vasko.

Ia menambahkan, meskipun kewenangan pengawasan harga sebagian besar berada di tingkat kabupaten/kota, Pemprov Sumbar tak tinggal diam. Saat ini, tengah disusun rancangan Peraturan Gubernur (Pergub) yang bertujuan menciptakan sistem penetapan harga sawit yang lebih transparan dan melindungi hak petani.

“Kami sedang kaji aturan agar harga TBS tidak lagi merugikan petani. Petani harus terlindungi oleh regulasi, bukan justru terpinggirkan,” ujar Vasko.

Menariknya, ia juga menyebut bahwa harga sawit di Sumbar saat ini merupakan yang tertinggi secara nasional. Hal itu, menurutnya, adalah buah dari kolaborasi aktif antara pemerintah dan petani.

Lebih dari itu, Vasko mengajak semua pihak, termasuk Apkasindo, untuk menjadi bagian dari solusi.

“Kami di pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi adalah kunci. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin kita bisa mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi petani Sumbar,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW Apkasindo Sumbar terpilih, Jufri Nur, menyambut baik komitmen Vasko. Ia menyebut bahwa keberpihakan Wagub terhadap petani sawit sudah terlihat bahkan jauh sebelum menjabat.

“Pak Vasko bukan hanya hadir saat menjabat. Sejak dulu, beliau sudah menyuarakan hak-hak petani. Kami yakin, dengan dukungan beliau, perjuangan petani akan semakin kuat,” ujar Jufri.

Jufri juga mengusulkan agar Apkasindo dilibatkan lebih aktif dalam pengambilan kebijakan daerah dan mendapat alokasi Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai bentuk pengakuan atas peran penting petani dalam perekonomian daerah.


Tidak ada komentar untuk ditampilkan.