Wagub Vasko: Sekolah Rakyat Hadirkan Harapan Baru bagi Anak-anak Keluarga Kurang Mampu

PenaHarian.com
15 Jul 2025 10:26
2 menit membaca

PADANG — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Rakyat yang berlokasi di Balai Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPKS) Padang pada Kamis malam (14/7). Kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam memastikan aktivitas belajar dan kondisi para siswa berjalan baik sesuai harapan.

Sekolah Rakyat merupakan program inisiatif Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga dengan tingkat kemiskinan tertinggi (desil 1). Tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses pendidikan gratis, layak, dan setara bagi seluruh anak Indonesia, tanpa terkecuali.

Dalam kunjungannya, Vasko menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya karena Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi yang dipercaya menjalankan program ini. Dari 63 lokasi Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia, tiga di antaranya berada di Sumbar dan telah aktif melaksanakan proses belajar mengajar.

“Alhamdulillah, anak-anak ini terlihat sangat bahagia. Wajah mereka memancarkan semangat dan harapan baru. Ini adalah bukti nyata bahwa negara hadir di tengah masyarakat yang paling membutuhkan,” ujar Vasko dengan penuh haru.

Melalui program ini, para siswa mendapatkan seluruh fasilitas yang mereka butuhkan untuk belajar dan hidup dengan layak. Mulai dari pendidikan, asrama yang nyaman, makan tiga kali sehari, hingga kebutuhan harian lainnya—semuanya ditanggung penuh oleh negara.

Para siswa pun menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Gubernur Vasko Ruseimy atas kesempatan berharga yang mereka terima. Mereka kini bisa bersekolah tanpa beban biaya, dengan fasilitas yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.

Sekolah Rakyat menjadi bukti konkret kehadiran negara dalam menjawab persoalan kesenjangan sosial, mempersempit ketimpangan akses pendidikan, dan membukakan jalan menuju masa depan cerah bagi anak-anak dari kelompok paling rentan. Pemerintah tidak hanya berbicara soal keadilan sosial, tapi benar-benar mewujudkannya di tengah kehidupan masyarakat.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.