Viral! Wagub Sumbar Patroli Laut Bersama Nelayan, Tindak Penangkapan Ikan Ilegal

PenaHarian.com
16 Mei 2025 11:31
2 menit membaca

Pasaman Barat – Aksi cepat Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, dalam merespons keluhan masyarakat nelayan tradisional di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, menuai apresiasi luas. Turunnya langsung Wagub ke perairan untuk melakukan patroli laut bersama nelayan menjadi sorotan publik dan viral di media sosial.

Para nelayan Air Bangis sebelumnya mengadukan maraknya penggunaan alat tangkap ilegal jenis troll mini oleh nelayan luar daerah, yang mengancam mata pencaharian mereka. Tidak butuh waktu lama, Wagub Vasko bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar merespons langsung pengaduan tersebut dengan melakukan kunjungan ke lokasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Wagub Vasko dan jajaran. Beliau tidak hanya berdialog, tapi juga ikut patroli langsung ke wilayah perbatasan Sumbar dan Sumut,” ujar Khairul Anami, tokoh pemuda Air Bangis.

Khairul menilai kehadiran Wakil Gubernur memberikan semangat baru bagi nelayan tradisional. Ia berharap langkah ini menjadi awal dari penindakan tegas terhadap nelayan ilegal yang menggunakan troll mini.

Hal senada disampaikan oleh Rizal, nelayan Air Bangis. “Kami sangat menghargai kesediaan Pak Wagub turun ke laut meski cuaca tidak mendukung. Ini bukti nyata pemerintah hadir untuk rakyatnya,” katanya.

Rizal juga mengungkapkan rasa tidak percayanya bahwa surat pengaduan yang mereka ajukan ditanggapi begitu cepat oleh pemerintah provinsi. “Kami tidak menyangka surat kami langsung direspons dan Pak Wagub turun langsung ke lapangan. Terima kasih banyak,” ujarnya.

Dalam dialog dengan masyarakat, Wagub Vasko menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk menindak praktik penangkapan ikan ilegal yang merusak lingkungan dan mengganggu nelayan tradisional.

“Saya mendapatkan laporan adanya penggunaan alat tangkap ilegal seperti pukat harimau oleh nelayan dari luar Sumbar. Ini tidak bisa dibiarkan. Kita harus melindungi laut kita,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa patroli laut dan pengawasan akan terus dilakukan agar wilayah tangkap nelayan lokal terlindungi.

“Kami tidak akan tinggal diam. Ini tugas bersama untuk menjaga kelestarian laut dan keberlangsungan hidup nelayan tradisional,” pungkas Wagub Vasko.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.