Tingkat Kemiskinan Sumbar Turun ke 5,42%, Penurunan Terbesar dalam 10 Tahun

PenaHarian.com
16 Jan 2025 17:25
1 menit membaca

PADANG — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan tingkat kemiskinan di Sumatera Barat (Sumbar) dari 5,97% pada Maret 2024 menjadi 5,42% pada September 2024. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menyebut pencapaian ini sebagai penurunan terbesar dalam satu dekade terakhir.

“Alhamdulillah, jumlah penduduk miskin kini 315,43 ribu orang, turun signifikan dari 345,73 ribu orang. Ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahyeldi, Kamis (16/1/2025).

Penurunan ini tercapai meski garis kemiskinan naik dari Rp667.925 menjadi Rp714.991 per kapita per bulan. Mahyeldi menjelaskan, kondisi ini menandakan peningkatan pendapatan masyarakat yang mampu mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok.

BPS juga mencatat penurunan kemiskinan di perkotaan dari 4,72% menjadi 4,16%, dan di perdesaan dari 7,28% menjadi 6,79%. Peningkatan kesejahteraan ini didukung oleh turunnya angka pengangguran dan naiknya Nilai Tukar Petani (NTP) dari 109 ke 122 sepanjang 2024.

Mahyeldi berkomitmen terus menurunkan angka kemiskinan dengan kerja sama berbagai pihak. “Kami apresiasi OPD dan instansi yang telah bekerja keras. Semoga pencapaian ini menjadi motivasi untuk hasil yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.

Tidak ada komentar untuk ditampilkan.